Jennifer Lawrence permah ditahan di bandara karena visa
22 Mei 2016 14:04 WIB
Aktris AS Jennifer Lawrence berpose di karpet merah saat acara untuk film yang dibintanginya "The Hunger Games: Catching Fire" di Festival Film Internasional Roma ke-8 di Roma, Italia, Kamis (14/11/2015). (REUTERS/Tony Gentile)
London (ANTARA News) - Aktris Jennifer Lawrence mengaku pernah ditahan di “penjara kecil” selama lima jam di bandar udara di London karena berbohong soal visa.
Tampil di acara The Graham Norton Show, seperti yang dikutip dari laman The Independent, sang aktris menceritakan pengalamannya tiba di London untuk audisi X-Men pertama dengan paspor yang akan habis dalam enam bulan.
Ia harus berurusan dengan petugas bea cukai bandara saat ke London untuk bertemu sutradara Michael Vaughn dan para produser.
“Saat itu ‘apa pun, jangan bilang ke sini untuk kerja karena akan ditanya visa kerja. Bilang untuk liburan’ dan saya merasa ‘ya Tuhan, saya harus bohong ke petugas pajak,” kata Lawrence.
Saat ditanya petugas, bintang “The Hunger Games” ini mengaku datang untuk berlibur dan mengunjungi saudara laki-lakinya di Wimbledon yang akan menikah.
“Dia orang Amerika? Ya. Punya undangan? Tidak. Apakah Anda berkata jujur?” kata Lawrence menirukan percakapannya dengan petugas bea cukai.
Saat itu lah Lawrence merasa terbongkar dan harus mengatakan yang sebenarnya.
“Tidak! Saya ke sini untuk kerja tapi tidak punya visa kerja dan paspor saya kedaluwarsa dan saya seharusnya tidak di sini.”
Ia pun harus berada di sana selama lima jam sementara petugas memanggil orang-orang yang akan bekerja dengan Lawrence.
“Saya merasa ciut,” kata Lawrence.
Tampil di acara The Graham Norton Show, seperti yang dikutip dari laman The Independent, sang aktris menceritakan pengalamannya tiba di London untuk audisi X-Men pertama dengan paspor yang akan habis dalam enam bulan.
Ia harus berurusan dengan petugas bea cukai bandara saat ke London untuk bertemu sutradara Michael Vaughn dan para produser.
“Saat itu ‘apa pun, jangan bilang ke sini untuk kerja karena akan ditanya visa kerja. Bilang untuk liburan’ dan saya merasa ‘ya Tuhan, saya harus bohong ke petugas pajak,” kata Lawrence.
Saat ditanya petugas, bintang “The Hunger Games” ini mengaku datang untuk berlibur dan mengunjungi saudara laki-lakinya di Wimbledon yang akan menikah.
“Dia orang Amerika? Ya. Punya undangan? Tidak. Apakah Anda berkata jujur?” kata Lawrence menirukan percakapannya dengan petugas bea cukai.
Saat itu lah Lawrence merasa terbongkar dan harus mengatakan yang sebenarnya.
“Tidak! Saya ke sini untuk kerja tapi tidak punya visa kerja dan paspor saya kedaluwarsa dan saya seharusnya tidak di sini.”
Ia pun harus berada di sana selama lima jam sementara petugas memanggil orang-orang yang akan bekerja dengan Lawrence.
“Saya merasa ciut,” kata Lawrence.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: