Jakarta (ANTARA News) - Jarang sekali terjadi dalam laga Piala Thomas ada pebulutangkis yang harus mengelap sendiri lapangan seperti dilakukan tunggal pertama Indonesia Tommy Sugiarto pada final Piala Thomas 2016 di Stadion Kunshan, China, Minggu siang.
Sewaktu melawan wakil Denmark, Victor Axelsen, Tommy beberapa kali terlepeset di lapangan dan meminta petugas kebersihan mengelapnya. Namun, wasit tak memperbolehkannya.
Akhirnya, pada kedudukan 16-13 ketika Tommy tengah ungguln pada game kedua, tunggal pertama Indonesia itu memutuskan mengelap sendiri bidang kiri lapangan permainannya dengan handuk putih miliknya.
Melihat pemain melakukan ini, wasit tak melakukan apa-apa, bahkan hingga Tommy selesai mengelap bidang permainannya.
Kepada wartawan selepas pertandingan, Tommy lalu mengungkapkan alasan dia mengepel sendiri lapangan.
"Pada game kedua saya banyak tertekan dan tidak dapat menjaga lapangan karena lapangan licin. Saya minta lapangan agar dilap tapi susah. Saya harus melap sendiri lapangan. Itu mengganggu konsentrasi saya," kata Tommy.
Tommy akhirnya harus menyerah kepada Axelsen pada skor 17-21 dan 18-21.
Drama "ngepel sendiri" Tommy Sugiarto pada final Piala Thomas
22 Mei 2016 13:44 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Pewarta: Imam Santoso & Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: