Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat rata-rata nilai transaksi harian sepanjang pekan ketiga Mei 2016 mencatat kenaikan 11,39 persen menjadi Rp6,08 triliun dari Rp5,46 triliun.

Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Dwi Shara Soekarno dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu mengemukakan bahwa kenaikan rata-rata nilai transaksi itu juga diimbangi dengan rata-rata volume transaksi harian yang juga mengalami kenaikan 2,11 persen.

"Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian perdagangan saham di BEI mengalami penurunan sekitar 3,64 persen pada pekan ketiga Mei 2016 atau periode 16-20 Mei 2016," paparnya.

Sementara itu, lanjut dia, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di sepanjang periode 16-20 Mei 2016 terkoreksi sebesar 1,05 persen ke posisi 4.711,88 poin jika dibandingkan penutupan di pekan sebelumnya yang berada di level 4.761,72 poin.

"Nilai kapitalisasi pasar BEI juga ikut mengalami penurunan menjadi Rp5.001,81 triliun dari Rp5.055,36 triliun di akhir pekan sebelumnya," katanya.

Di sisi lain, ia mengemukakan bahwa investor asing di sepanjang perdagangan periode itu mencatatkan jual bersih di pasar modal Indonesia dengan nilai Rp403 miliar.

"Namun, jika dihitung secara tahunan aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp2,05 triliun," papar Dwi Shara Soekarno.

Dwi Shara Soekarno juga mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk pengembangan pasar modal domestik yang dilakukan oleh PT Bursa Efek Indonesia bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di sepanjang pekan ini salah satunya dilakukan dalam bentuk kegiatan Sekolah Pasar Modal dan Edukasi Publik di beberapa Kantor Perwakilan (KP) BEI yang tersebar di seluruh Indonesia.

BEI juga melakukan pengembangan pada program pembukaan Galeri Investasi Mobile BEI melalui kerja sama dengan Departemen Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kantor Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (17/5).

Peresmian Galeri Investasi Mobile BEI itu adalah yang pertama kalinya dilakukan oleh BEI dan OJK dan dengan aktifnya Galeri Investasi Mobile BEI itu diharapkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai produk dan layanan di sektor pasar modal dapat lebih meningkat.