Jakarta (ANTARA News) - Seorang wanita berkewarganegaraan Kanada yang dilukiskan sahabatnya sebagai wanita berhati malaikat, menjadi salah satu penumpang pesawat Airbus A320 EgyptAir MS804 yang jatuh di Laut Mediterania Kamis dua hari lalu.

Wanita bernama Marwa Hamdy ini digambarkan oleh orang-orang terdekatnya sebagai wanita yang sukses dalam karir dan kehidupan keluarganya.

Hamdy adalah salah seorang dari dua warga negara Kanada yang menumpang EgyptAir MS804 selagi terbang dari Paris ke Kairo Kamis itu.

Sahabatnya, Haleh Banani, mengaku baru mengetahui nasib yang menimpa sahabatnya itu setelah dihubungi putra Hamdy mengenai tragedi yang menimpa ibunya itu.

"Dia orang yang baik hati sekali, sangat lengkap, sangat berhasil," kata Banani kepada saluran berita Kanada CTV News Channel.

Menurut Banani, Hamdy adalah project manager IBM yang memiliki tiga anak lelaki masing-masing berusia 16, 13 dan 11 tahun.

"Dia menyeimbangkan karier dan keluarga dengan baik sekali," kata Banani.

Hamdy tengah sedang dalam perjalanan kembali ke Kairo setelah mengunjungi sang adik di Paris.

Mariam Emara yang bekerja bersama Hamdy di IBM melukiskan ibu tiga anak itu sebagai wanita berhati malaikat yang cantik hatinya.

Kepada CTV News Channel, Emara mengaku terakhir kali berbicara kepada Hamdy tiga hari sebelum tragedi itu terjadi ketika Hamdy berada di Istanbul untuk lawatan bisnis. Saat itu dua orang bersahabat ini berjanji untuk bertemu Jumat dan ternyata itu adalah janji terakhir Hamdy kepada Emara.

Emara mengaku tak tahu Hamdy hendak pergi ke Kairo demi mengunjungi adiknya di sana sebelum kembali ke Kairo.

Emara baru mengetahuinya setelah perusahaan tempat mereka bekerja menanyainya apakah ibu tiga anak itu ikut penerbangan EgyptAir yang jatuh itu. Segera setelah itu Emara tak henti menelepon keluarga Hamdy.

Hamdy lahir di Kanada dan tinggal di Saskatoon sebelum pindah ke Kairo untuk kuliah pascasarjana di Mesir. Dia bertahan di Mesir setelah dinikahi seorang pria Mesir.

EgyptAir MS804 membawa 66 orang ketika jatuh di Laut Mediterania dua hari lalu.