Daud Yordan berangkat ke Uruguay lebih awal
21 Mei 2016 02:24 WIB
Latihan Daud Jordan Petinju Indonesia Daud Yordan berpose usai melakukan sesi latihan jelang pertandingan melawan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Jakarta, Selasa (17/5/2016). Daud Yordan menargetkan dapat meraih kemenangan KO dalam pertandingan perebutan sabuk juara WBA Lightweight International kelas ringan (61,2 kg) pada 4 Juni 2016 di Uruguay. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - Juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan, Jumat, berangkat ke Uruguay untuk persiapan menghadapi petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.
"Ini saya baru dalam perjalanan menuju bandara (Bandara Soekano-Hatta Cengkareng) kemudian pukul 20.00 WIB berangkat ke Uruguay dengan rute Jakarta-Sydney (Australia)- Auckland (Selandia Baru)-Chile-Uruguay," kata Daud Yordan ketika dihubungi, Jumat.
Pada keberangkatan ini, kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, selain dirinya ada Craig Christian (pelatih), Damianus Yordan (pelatih sekaligus kakak), dan Toni Priatna (Asisten Manajer Herrys Gym).
Menurut petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, dirinya berangkat ke Uruguay lebih awal karena untuk menyesuaikan dengan kondisi di sana.
Seperti diketahui Daud Yordan akan menghadapi petinju asal Argentina Cristian Rafael Coria dalam memperebutkan predikat juara WBA Leightweight International kelas ringan (61,2 kg) di Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.
Pertandingan dengan titel "Battle in Uruguay" ini merupakan pertandingan lintas badan tinju dunia karena petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat ini memegang predikat juara kelas ringan WBO Asia, Pasific dan Afrika.
Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali.
Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2 September 1982). Sementara itu Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini memiliki rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.
Pertarungan mendatang, kata dia, akan berlangsung selama 12 ronde dan tentunya berharap bisa meraih kemenangan. "Saya mohon doa restu masyarakat Indonesia supaya bisa meraih kemenangan," katanya.
"Ini saya baru dalam perjalanan menuju bandara (Bandara Soekano-Hatta Cengkareng) kemudian pukul 20.00 WIB berangkat ke Uruguay dengan rute Jakarta-Sydney (Australia)- Auckland (Selandia Baru)-Chile-Uruguay," kata Daud Yordan ketika dihubungi, Jumat.
Pada keberangkatan ini, kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, selain dirinya ada Craig Christian (pelatih), Damianus Yordan (pelatih sekaligus kakak), dan Toni Priatna (Asisten Manajer Herrys Gym).
Menurut petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, dirinya berangkat ke Uruguay lebih awal karena untuk menyesuaikan dengan kondisi di sana.
Seperti diketahui Daud Yordan akan menghadapi petinju asal Argentina Cristian Rafael Coria dalam memperebutkan predikat juara WBA Leightweight International kelas ringan (61,2 kg) di Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016.
Pertandingan dengan titel "Battle in Uruguay" ini merupakan pertandingan lintas badan tinju dunia karena petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat ini memegang predikat juara kelas ringan WBO Asia, Pasific dan Afrika.
Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali.
Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2 September 1982). Sementara itu Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 ini memiliki rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.
Pertarungan mendatang, kata dia, akan berlangsung selama 12 ronde dan tentunya berharap bisa meraih kemenangan. "Saya mohon doa restu masyarakat Indonesia supaya bisa meraih kemenangan," katanya.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: