Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup bervariasi, dimana tekanan jual terhadap saham unggulan sedikit tertahan oleh aksi beli pada saham-saham lapis kedua.

Harga saham yang bervariasi membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup naik tipis 7,66 poin atau 0,16 persen menjadi 4.711,87, sementara indeks kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 3,22 poin (0,40 persen) menjadi 805,15.

"IHSG bergerak bervariasi dengan kecenderungan mencoba menguat pada akhir pekan ini (20/5) meski volume perdagangan moderat. Saham sektor industri dasar dan aneka industri memimpin penguatan sektoral setelah sebelumnya terkoreksi cukup dalam sejak awal Mei ini," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi.

Kemudian investor asing terlihat dominan mengambil posisi beli meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami depresiasi. Dalam data BEI tercatat, pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau foreign net buy Rp114,896 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 20/5).

Secara teknkal, lanjut dia, IHSG BEI diproyeksikan kembali bervariasi dengan mencoba menguat di kisaran 4.685-4.740 pada perdagangan awal pekan depan (Senin, 23/5).

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa mayoritas bursa saham di kawasan Asia, terutama indeks Hang Seng yang berada di area positif serta harga minyak mentah dunia yang naik mendorong sebagian pelaku pasar saham di dalam negeri mengambil posisi beli sehingga menopang IHSG.

"Sentimen eksternal itu membuat saham-saham lapis pertama bergerak ke area positif, sehingga membalikkan trend turun indeks BEI menjadi naik," katanya.

Terpantau, harga minyak mentah dunia jenis WTI crude pada Jumat (20/5) sore berada di posisi 48,35 dolar AS per barel, menguat 0,39 persen dan Brent crude di level 48,91 dolar AS per barel, naik 0,20 persen.

Sepanjang hari ini transaksi tercatat mencapai frekuensi 232.313 kali dengan total jumlah saham diperdagangkan 2,99 miliar lembar senilai Rp4,03 triliun. Terdapat 152 saham bergerak naik, 131 saham turun, dan 103 saham tidak bergerak atau stagnan harganya.

Dari bursa regional dilaporkan, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 161,86 poin (0,82 persen) ke level 19.856,19, indeks Nikkei Jepang naik 89,89 poin (0,54 persen) ke level 16.736,35, dan Straits Times Singapura menguat 23,71 poin (0,87 persen) ke posisi 2.763,82.