Jakarta (ANTARA News) - Kementerian penerbangan sipil Mesir mengatakan tim pencari dan penolong (SAR) telah dikerahkan untuk mencari sebuah Airbus A320 milik maskapai nasional EgyptAir yang dinyatakan hilang di atas Laut Mediterania Kamis ini.

Seorang sumber pada kementerian itu juga menyatakan bahwa informasi teknis mengenai kondisi pesawat tersebut tengah dikumpulkan.

Maskapai nasional Mesir EgyptAir menyatakan salah satu pesawatnya yang membawa 69 penumpang dan awak yang tengah terbang dari Paris menuju Kairo menghilang dari pantauan radar di atas Laut Tengah.

"Seorang sumber remis pada EgyptAir menyatakan bahwa Flight MS804, yang berangkat dari Paris pukul 23:09 (CEST), menuju Kairo hilang dari radar," kata maskapai itu dalam akun resmi Twitter-nya.

Cuitan-cuitan berikutnya dari EgyptAir menyatakan bahwa pesawat yang terbang pada ketinggian 37.000 kaki (11.280 meter), hilang begitu masuk wilayah udara Mesir. Pesawat ini mengangkut 59 penumpang dan 10 awak.

Menurut flightradar24.com, pesawat ini berasal dari jenis Airbus A320 dan posisi terakhirnya diketahui berada di atas Laut Mediterania yang juga disebut Laut Tengah.

Mesir menjadi tujuan wisata populer untuk turis Barat, terutama karena situs-situs arkeologi kunonya dan resort-resort indahnya di tepi Laut Merah.

Namun industri pariwisata Mesir sempat terpukul setelah jatuhnya sebuah pesawat jet milik maskapai Rusia yang kemudian diakui dilakukan oleh ISIS, demikian Reuters.