Ihsan sempurnakan kemenangan tim Thomas Indonesia
18 Mei 2016 17:53 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana mengembalikan kok ke arah lawannya pebulutangkis India Sourabh Varma pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Rabu (18/5/2016). Indonesia menang 5-0 sekaligus menjadi juara grup B. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/pd/16)
Kunshan, Tiongkok (ANTARA News) - Pemain tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa menyempurnakan kemenangan tim Thomas Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup B Piala Thomas 2016 dengan mengalakan Sourabh Varma 21-10, 20-22, dan 21-13 pada Rabu.
Kemenangan Ihsan dalam pertandingan yang berlangsung 64 menit di Kunshan Sport Center Gymnasium membuat tim Indonesia melibas tim India 5-0.
Selepas mengamankan game pertama, Ihsan sempat lengah pada game kedua, melakukan kesalahan-kesalahan yang menguntungkan lawan, membuat pemain India unggul 22-20 pada akhir game.
"Saya sudah nyaman dengan pola permainan sendiri pada game pertama. Sebaliknya, pada game kedua saya menjadi lengah dan terburu-buru mematikan lawan," kata Ihsan tentang Sourabh, yang pertahanannya cukup bagus.
Pada game ketiga, atlet asal Tasikmalaya itu sempat tertinggal dari Sourabh karena berusaha memaksa lawan bermain reli.
"Saya ingin terus menyerang pada awal game ketiga. Saya terus berusaha memaksa dia bermain reli dan berhasil menyerang," kata Ihsan, yang mengalahkan lawannya 21-13 pada akhir game ketiga.
Atlet berusia 20 tahun itu percaya tim akan mampu menghadapi lawan-lawan pada putaran delapan besar pada Kamis (19/5).
Kemenangan Ihsan dalam pertandingan yang berlangsung 64 menit di Kunshan Sport Center Gymnasium membuat tim Indonesia melibas tim India 5-0.
Selepas mengamankan game pertama, Ihsan sempat lengah pada game kedua, melakukan kesalahan-kesalahan yang menguntungkan lawan, membuat pemain India unggul 22-20 pada akhir game.
"Saya sudah nyaman dengan pola permainan sendiri pada game pertama. Sebaliknya, pada game kedua saya menjadi lengah dan terburu-buru mematikan lawan," kata Ihsan tentang Sourabh, yang pertahanannya cukup bagus.
Pada game ketiga, atlet asal Tasikmalaya itu sempat tertinggal dari Sourabh karena berusaha memaksa lawan bermain reli.
"Saya ingin terus menyerang pada awal game ketiga. Saya terus berusaha memaksa dia bermain reli dan berhasil menyerang," kata Ihsan, yang mengalahkan lawannya 21-13 pada akhir game ketiga.
Atlet berusia 20 tahun itu percaya tim akan mampu menghadapi lawan-lawan pada putaran delapan besar pada Kamis (19/5).
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: