Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap perusahaan elektronik PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi pabrikan elektroniknya.

"Jangan hanya memanfaatkan potensi pasar dalam negeri, namun juga perlu digenjot ekspornya. Karena ekspornya saat ini masih 9 persen, harus didorong terus," kata Saleh saat meresmikan pabrik televisi LCD Sharp di Karawang, Rabu.

Saleh juga berharap, industri elektronik di Indonesi terus berkembang, berperan penting dan menjadi bagian dari rantai pasokan produk elektronika dunia.

Menurut Saleh, saat ini terdapat 250 perusahaan yang menghasilkan produk elektronika dan komponen, baik untuk ekspor maupun pasar dalam negeri.

Sementara itu, Presiden Direktur SEID Fumihiro Irie mengatakan, perusahaannya kini tengah fokus menggarap pasar di dalam negeri, namun akan memikirkan rencana ke depan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.

"Kami masih fokus untuk pasar dalam negeri, tapi kami akan memikirkan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, karena Indonesia merupakan negara yang penting bagi kami," ujar Irie.