Marcus/Kevin takluk dari ganda kedua Thomas Thailand
17 Mei 2016 22:43 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya (kanan) disaksikan rekannya Markus Gideon, berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Thailand Puavaranukroh Dechapol dan Bodin Issara pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, Selasa (17/5/2016). Pasangan ganda Indonesia kalah dengan skor 14-21, 21-11, 17-21. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/foc/16)
Kunshan, Tiongkok (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis ganda putra Merah-Putih Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo takluk dari pasangan kedua tim Thomas Thailand dalam laga lanjutan grup B Piala Thomas 2016 di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Jiangsu, Tiongkok, Selasa malam.
Marcus/Kevin kalah dalam tiga game dari pasangan Puavaranukroh Dechapol/Bodin Issara 14-21, 21-11, 17-21 selama 49 menit pertandingan partai keempat.
Pada game pertama, Marcus/Kevin dipaksa meladeni permainan pasangan Thailand yang tampil lebih siap dengan serangan dan pertahanan. Dechapol/Issara menekan pasangan Indonesia peringkat 13 dunia itu 3-0, 7-2, 9-4, 16-7, hingga game 21-14.
"Kami mencoba lapangan pada game pertama sehingga belum terlalu siap dengan serangan-serangan. Pada game kedua, kami kalah mengawali serangan dan lumayan jauh menyusul skornya," kata Marcus selepas pertandingan.
Rotasi dan permainan cepat Marcus/Kevin pada game kedua mengantarkan skor imbang 3-3, 5-5, dan 7-7. Berikutnya, ganda putra Indonesia melesat 10-7, 15-9, 19-10, hingga 21-11.
Marcus/Kevin langsung tertinggal pada awal game ketiga 0-5 dan 1-7. Pasangan yang bermain dengan lincah di lapangan itu terus membalas serangan dan mempersempit selisih skor 15-16, 16-17.
"Permainan kami agak melemah awal game ketiga karena terburu-buru mematikan lawan," kata Sinyo, panggilan akrab Marcus. Pasangan itu dipaksa menyerah oleh Dechapol/Issara 16-19 dan 17-21 pada game ketiga.
"Kami harus mengakui lawan bermain lebih bagus. Saya tidak gugup saat bermain karena tim kami juga sudah mengamankan putaran perempat final," kata Kevin yang telah berjuang jatuh-bangun di lapangan.
Pasangan yang meraih gelar juara dalam turnamen tingkat super series India Terbuka 2016 itu mengaku siap tampil kembali untuk menghadapi tim Thomas India dalam laga terakhir penyisihan grup B pada Rabu (18/5).
Marcus/Kevin kalah dalam tiga game dari pasangan Puavaranukroh Dechapol/Bodin Issara 14-21, 21-11, 17-21 selama 49 menit pertandingan partai keempat.
Pada game pertama, Marcus/Kevin dipaksa meladeni permainan pasangan Thailand yang tampil lebih siap dengan serangan dan pertahanan. Dechapol/Issara menekan pasangan Indonesia peringkat 13 dunia itu 3-0, 7-2, 9-4, 16-7, hingga game 21-14.
"Kami mencoba lapangan pada game pertama sehingga belum terlalu siap dengan serangan-serangan. Pada game kedua, kami kalah mengawali serangan dan lumayan jauh menyusul skornya," kata Marcus selepas pertandingan.
Rotasi dan permainan cepat Marcus/Kevin pada game kedua mengantarkan skor imbang 3-3, 5-5, dan 7-7. Berikutnya, ganda putra Indonesia melesat 10-7, 15-9, 19-10, hingga 21-11.
Marcus/Kevin langsung tertinggal pada awal game ketiga 0-5 dan 1-7. Pasangan yang bermain dengan lincah di lapangan itu terus membalas serangan dan mempersempit selisih skor 15-16, 16-17.
"Permainan kami agak melemah awal game ketiga karena terburu-buru mematikan lawan," kata Sinyo, panggilan akrab Marcus. Pasangan itu dipaksa menyerah oleh Dechapol/Issara 16-19 dan 17-21 pada game ketiga.
"Kami harus mengakui lawan bermain lebih bagus. Saya tidak gugup saat bermain karena tim kami juga sudah mengamankan putaran perempat final," kata Kevin yang telah berjuang jatuh-bangun di lapangan.
Pasangan yang meraih gelar juara dalam turnamen tingkat super series India Terbuka 2016 itu mengaku siap tampil kembali untuk menghadapi tim Thomas India dalam laga terakhir penyisihan grup B pada Rabu (18/5).
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: