Kaimana, Papua Barat (ANTARA News) - Masyarakat Kampung Lobo, Kabupaten Kaimana, Papua Barat sangat mengharapkan kehadiran Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani ke kampung mereka dalam rangkaian penutupan Ekspedisi NKRI koridor Papua Barat sekaligus peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

"Masyarakat Kampung Lobo sudah bersiap-siap untuk menyambut Menko PMK Puan Maharani. Sudah disiapkan pendaratan helikopter dan beberapa acara adat," kata Bupati Kaimana Mathias Mairuma di Kampung Lobo, Kaimana, Selasa.

Mathias mengunjungi Kampung Lobo untuk memastikan kesiapan masyarakat setempat dalam menyambut Menko PMK. Pada kesempatan itu, Mathias bertemu langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat Kampung Lobo.

Mathias mengatakan, di Kampung Lobo terdapat beberapa situs bersejarah seperti tugu Fort du Bus yang merupakan bukti sejarah kedatangan bangsa Belanda di Kaimana pada tahun 1826.

Menurut cerita masyarakat setempat, tentara Belanda pernah menembak burung garuda ditakuti penduduk. Karena itu, masyarakat Kaimana, khususnya dari Kampung Lobo, bangga bahwa burung garuda yang perkasa sekarang menjadi lambang negara Indonesia.

"Masyarakat juga membangun tugu untuk memperingati kejatuhan burung garuda itu. Tugu tersebut berada di lokasi burung garuda jatuh di atas bukit," tuturnya.

Mathias mengatakan Kaimana juga memiliki cerita sejarah bagi penyatuan kembali Irian Barat ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia karena menjadi lokasi penerjunan pasukan penerjun payung saat Operasi Trikora.

Menko PMK Puan Maharani akan menghadiri penutupan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat dan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada Jumat (20/5) di Kaimana, Papua Barat. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan Festival Budaya Delapan Suku Kaimana.