Sampang (ANTARA News) - Sebanyak 131.000 warga dari total jumlah penduduk 902.439 jiwa di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terdata sebagai penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) pada program bantuan jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dicanangkan pemerintah.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sampang Syamsul Arifin di Sampang, Selasa, menjelaskan, para penerima kartu KIS itu merupakan warga yang tidak mampu.

"Pembagian Kartu Indonesia Sehat kepada penerima bantuan sebagian telah dilakukan melalui aparat desa masing-masing," katanya.

Syamsul Arifin menjelaskan, penentuan penerima KIS itu oleh pemerintah pusat berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Jadi, data penerima KIS itu berdasarkan hasil pendataan BPS sebagaimana penentuan penerima bantuan pada bantuan beras miskin (raskin)," katanya.

Ia menjelaskan, KIS merupakan program perioritas Presiden Joko Widodo dan program ini terintegrasi dengan BPJS Kesehatan.

"Di BPJS Kesehatan itu ada yang bernama program penerima bantuan iuran. KIS ini untuk warga yang tidak terdaftar dalam program bantuan iuran BPJS Kesehatan," katanya, menjelaskan.

Menurut Syamsul Arifin, program bantuan KIS ini merupakan salah satu program sosial yang dicanangkan pemerintah pusat untuk menekan angka kemiskinan.

Program sosial lainnya ialah Kartu Indonesia Pintar, Kartu Kesejahteraan Sosial, serta program keluarga harapan (PKH).