MCB akan dipasang di 12 koridor Transjakarta
17 Mei 2016 18:18 WIB
Terobos Jalur TransJakarta. Sejumlah kendaraan bermotor menerobos jalur TransJakarta di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (17/4/2015). Penindakan yang tidak berkesinambungan menyebabkan pelanggaran jalur itu terus terjadi. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta berencana untuk memasang beton pembatas jalur bus Transjakarta atau Movable Concrete Barrier (MCB) di 12 koridor Transjakarta.
"Karena semakin banyak kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur busway, makanya kami mau pasang MCB di 12 koridor Transjakarta," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pihaknya pun telah mengajukan pemasangan MCB mini di 12 koridor bus Transjakarta kepada Dinas Bina Marga DKI. Diharapkan, pemasangan MCB mini tersebut dapat segera dilakukan pada tahun ini.
"Kami sudah mengajukan kepada Dinas Bina Marga supaya 12 koridor bus Transjakarta dipasangi MCB mini. Kami berharap pemasangannya bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan," ujar Andri.
Lebih lanjut, dia menuturkan apabila sterilisasi sudah bisa benar-benar dilakukan, maka warga akan berangsur-angsur meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum.
"Kalau sterilisasi betul-betul bisa dilakukan, maka secara psikologis dapat memaksa warga supaya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk aktivitas sehari-hari dan mulai menggunakan transportasi umum," tutur Andri.
Meskipun demikian, dia mengungkapkan pemasangan MCB itu diprioritaskan untuk Koridor 1 (Blok M-Kota), mengingat tidak diberlakukannya lagi kebijakan 3-in-1 di sepanjang jalur busway tersebut.
"Dengan adanya MCB, jalur busway tentu akan semakin steril, sehingga waktu tunggu kedatangan bus juga semakin cepat. Dengan begitu, warga bisa mengandalkan bus Transjakarta sebagai transportasi sehari-hari," ungkap Andri.
"Karena semakin banyak kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur busway, makanya kami mau pasang MCB di 12 koridor Transjakarta," kata Kepala Dishubtrans DKI Andri Yansyah di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pihaknya pun telah mengajukan pemasangan MCB mini di 12 koridor bus Transjakarta kepada Dinas Bina Marga DKI. Diharapkan, pemasangan MCB mini tersebut dapat segera dilakukan pada tahun ini.
"Kami sudah mengajukan kepada Dinas Bina Marga supaya 12 koridor bus Transjakarta dipasangi MCB mini. Kami berharap pemasangannya bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan," ujar Andri.
Lebih lanjut, dia menuturkan apabila sterilisasi sudah bisa benar-benar dilakukan, maka warga akan berangsur-angsur meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum.
"Kalau sterilisasi betul-betul bisa dilakukan, maka secara psikologis dapat memaksa warga supaya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk aktivitas sehari-hari dan mulai menggunakan transportasi umum," tutur Andri.
Meskipun demikian, dia mengungkapkan pemasangan MCB itu diprioritaskan untuk Koridor 1 (Blok M-Kota), mengingat tidak diberlakukannya lagi kebijakan 3-in-1 di sepanjang jalur busway tersebut.
"Dengan adanya MCB, jalur busway tentu akan semakin steril, sehingga waktu tunggu kedatangan bus juga semakin cepat. Dengan begitu, warga bisa mengandalkan bus Transjakarta sebagai transportasi sehari-hari," ungkap Andri.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: