Advan gaet mantan bos XL Axiata garap produk baru
17 Mei 2016 15:58 WIB
Pakar telekomunikasi sekaligus bekas Direktur Utama XL Axiata, Hasnul Suhaimi (dua kanan), bersama Direktur Penjualan Advan Chandra Tansri (dua kiri) dalam konfrensi pers di Jakarta, Selasa. (ANTARA News/Alviansyah Pasaribu)
Jakarta (ANTARA News) - Brand lokal Advan menggaet pakar telekomunikasi sekaligus mantan Direktur Utama XL Axiata, Hasnul Suhaimi, untuk menggarap produk ponsel terbaru yang sesuai dengan keinginan pasar Indonesia.
Direktur Penjualan Advan, Chandra Tansri, berharap strategi riset dan pengembangan bersama pakar telekomunikasi dan lembaga riset MARS akan menghasil produk berkelas global yang diterima baik masyarakat Indonesia.
"Selama ini relevansi produk adalah faktor utama bagi Advan. Kenyataannya menunjukkan tidak semua produk dengan spesifikasi tinggi dan hebat bisa diterima oleh pasar, khususnya pasar lokal," ucap Chandra Tansri di Jakarta, Selasa.
"Dengan kebersamaan ini, istilahnya bisa paham kondisi market, semantara perubahan akan kami lakukan terus," kata Chandra.
Chandra pun mengatakan produk yang dihasilkan dari kerja sama itu akan berbeda dengan produk global yang beredar di pasaran.
"Produk ini akan berbeda dengan produk global. Dari situ, kami akan terus upgrade produk agar lebih baik lagi," kata dia.
Selain itu, Hasnul Suhaimi selaku pakar yang digaet Advan mengatakan Indonesia adalah pasar yang potensial dalam industri telekomunikasi karena memiliki 88,1 juta orang pengguna internet dan 79 juta di antaranya adalah pengguna media sosial.
"Brand nasional harus paham karakter konsumen Indonesia, melakukan riset dan pengembangan yang tepat sehingga produk yang dihasilkan sangat mewakili masyarakat Indonesia," kata Hasnul.
Hasnul juga berpesan kepada Advan untuk melakukan strategi marketing yang populer namun tetap sesuai dengan visi industri di Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global
"Dunia sudah berubah, jika teman-teman Advan mau menciptakan produk untuk Indonesia, maka harus memberikan yang terbaik," pungkas Hasnul.
Direktur Penjualan Advan, Chandra Tansri, berharap strategi riset dan pengembangan bersama pakar telekomunikasi dan lembaga riset MARS akan menghasil produk berkelas global yang diterima baik masyarakat Indonesia.
"Selama ini relevansi produk adalah faktor utama bagi Advan. Kenyataannya menunjukkan tidak semua produk dengan spesifikasi tinggi dan hebat bisa diterima oleh pasar, khususnya pasar lokal," ucap Chandra Tansri di Jakarta, Selasa.
"Dengan kebersamaan ini, istilahnya bisa paham kondisi market, semantara perubahan akan kami lakukan terus," kata Chandra.
Chandra pun mengatakan produk yang dihasilkan dari kerja sama itu akan berbeda dengan produk global yang beredar di pasaran.
"Produk ini akan berbeda dengan produk global. Dari situ, kami akan terus upgrade produk agar lebih baik lagi," kata dia.
Selain itu, Hasnul Suhaimi selaku pakar yang digaet Advan mengatakan Indonesia adalah pasar yang potensial dalam industri telekomunikasi karena memiliki 88,1 juta orang pengguna internet dan 79 juta di antaranya adalah pengguna media sosial.
"Brand nasional harus paham karakter konsumen Indonesia, melakukan riset dan pengembangan yang tepat sehingga produk yang dihasilkan sangat mewakili masyarakat Indonesia," kata Hasnul.
Hasnul juga berpesan kepada Advan untuk melakukan strategi marketing yang populer namun tetap sesuai dengan visi industri di Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global
"Dunia sudah berubah, jika teman-teman Advan mau menciptakan produk untuk Indonesia, maka harus memberikan yang terbaik," pungkas Hasnul.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: