Arena Munaslub Golkar jadi tempat tidur "berjamaah"
17 Mei 2016 06:43 WIB
dokumentasi : Munaslub Golkar Ketua Pengarah Sidang, Nurdin Halid (ketiga kiri) memberi kesempatan para peserta menyampaikan aspirasinya saat membahas tata tertib pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016). Munaslub yang dihadiri sekitar 4.000 peserta tersebut akan memilih ketua umum dari 8 kandidat yang ada. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16) ()
Bali (ANTARA News) - Arena Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center menjadi tempat tidur berjamaah bagi peserta dan undangan yang kelelahan mengikuti jalannya acara sejak Senin (16/5) pagi hingga Selasa dini hari.
Mulai dari peserta Munaslub, petugas keamanan internal Golkar, hingga wartawan yang tak kuasa menahan lelah aktivitasnya, tertidur di ruang pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.
"Satu, Dua, Dua, Satu, Enam, Delapan," suara panitia Munaslub Golkar menghitung perolehan suara delapan kandidat Ketua Umum bak menjadi lagu pengiring tidur di arena Munaslub.
Dinamika yang terjadi Munaslub Golkar sejak Senin (16/5) memang cukup menguras tenaga, mulai dari padatnya jadwal konferensi pers, lamanya sidang tata tertib dan pandangan umum hingga kericuhan yang sempat terjadi mengiringi kegiatan Munaslub.
Banyaknya pemegang hak suara yang mencapai 554 orang dan ketatnya perolehan suara dua calon Ketua Umum turut berkontribusi menambah lama pemilihan Ketua Umum Golkar.
Mulai dari peserta Munaslub, petugas keamanan internal Golkar, hingga wartawan yang tak kuasa menahan lelah aktivitasnya, tertidur di ruang pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.
"Satu, Dua, Dua, Satu, Enam, Delapan," suara panitia Munaslub Golkar menghitung perolehan suara delapan kandidat Ketua Umum bak menjadi lagu pengiring tidur di arena Munaslub.
Dinamika yang terjadi Munaslub Golkar sejak Senin (16/5) memang cukup menguras tenaga, mulai dari padatnya jadwal konferensi pers, lamanya sidang tata tertib dan pandangan umum hingga kericuhan yang sempat terjadi mengiringi kegiatan Munaslub.
Banyaknya pemegang hak suara yang mencapai 554 orang dan ketatnya perolehan suara dua calon Ketua Umum turut berkontribusi menambah lama pemilihan Ketua Umum Golkar.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: