Polda NTB resmi gelar Operasi Patuh 2016
16 Mei 2016 20:03 WIB
Anggota polisi menghentikan seorang pengendara sepeda motor saat Operasi Patuh 2016, Cibinong, Jawa Barat, Senin (16/5/2016). Operasi Patuh 2016 yang digelar selama 16-29 Mei 2016 dilakukan serentak di seluruh Indonesia, bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas, menekan angka kecelakaan dan menindak pelanggar lalu lintas. (ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya)
Mataram (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat beserta seluruh jajarannya, Senin, resmi menggelar operasi kepolisian dengan sandi "Patuh Gatarin 2016", yang mengedepankan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Gadjah Mada Mapolda NTB mengatakan, operasi ini digelar hingga 14 hari ke depan terhitung mulai Senin (16/5).
"Operasi ini akan digelar Polda NTB dan seluruh jajaran, hingga 14 hari ke depan," kata Brigjen Pol Umar Septono.
Menurut Umar, penertiban lalu lintas penting dilakukan untuk terus menumbuhkan kesadaran para pengendara akan keselamatan jiwanya maupun pengguna jalan lainnya.
Melalui kegiatan rutin yang digelar setiap tahun ini, Umar yakin bahwa para pengguna jalan di NTB sudah semakin menyadari dampak dari pelanggaran berlalu lintas.
"Pelanggaran lalu lintas merupakan salah satu faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan, untuk itu penting hukumnya kita menumbuhkan kesadaran diri akan keselamatan jiwa saat berkendara," ujar Umar.
Dalam pelaksanaan operasi tahun ini, pihak kepolisian lebih mengedepankan penindakan kepada para pelanggar lalu lintas, baik berupa teguran maupun melayangkan surat tilang.
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono usai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Gadjah Mada Mapolda NTB mengatakan, operasi ini digelar hingga 14 hari ke depan terhitung mulai Senin (16/5).
"Operasi ini akan digelar Polda NTB dan seluruh jajaran, hingga 14 hari ke depan," kata Brigjen Pol Umar Septono.
Menurut Umar, penertiban lalu lintas penting dilakukan untuk terus menumbuhkan kesadaran para pengendara akan keselamatan jiwanya maupun pengguna jalan lainnya.
Melalui kegiatan rutin yang digelar setiap tahun ini, Umar yakin bahwa para pengguna jalan di NTB sudah semakin menyadari dampak dari pelanggaran berlalu lintas.
"Pelanggaran lalu lintas merupakan salah satu faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan, untuk itu penting hukumnya kita menumbuhkan kesadaran diri akan keselamatan jiwa saat berkendara," ujar Umar.
Dalam pelaksanaan operasi tahun ini, pihak kepolisian lebih mengedepankan penindakan kepada para pelanggar lalu lintas, baik berupa teguran maupun melayangkan surat tilang.
Pewarta: Dhimas BP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: