Blair Menilai Kematian Warga Irak adalah Tragedi
15 Maret 2007 18:44 WIB
London (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Tony Blair, hari Kamis menilai bahwa adalah "tragedi" jika banyak kematian di Irak, namun bersikeras bahwa pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) telah melakukan hal tepat.
"Prajurit Inggris, AS telah melakukan hal luar biasa di Irak. Mereka melakukan pengorbanan besar," katanya dalam wawancara langsung dengan Sky TV News.
Ia menimpali, "Adalah tragedi jika banyak yang kehilangan nyawa, namun mereka tidak kehilangan nyawa karena kami mencoba melakukan hal salah di Irak."
Saat ditanya mengenai kehidupan rakyat, yang sekarang jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan masa pemerintahan Presiden Saddam Hussein, yang telah dihukum mati, ia mengatakan, "Ini sangat sulit, sangat menantang. Ini keadaan sangat sulit."
Namun, Blair menyalahkan teroris dan unsur aliran atas kematian warga, serta mengatakan bahwa rakyat Irak telah memilih pemerintahan demokratis.
"Kami tidak membuat lebih buruk. Mereka yang membuat keadaan jadi lebih buruk," katanya, seperti dikutip AFP.
Selain itu, ia menegaskan, "Sampai dunia Barat berhenti memaafkan atas nilainya. Kami tidak akan pernah mengalahkan ini." (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007
Tags: