London (ANTARA News) – Mantan perdana menteri John Major mengkritik para penganjur Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) karena memanfaatkan isu imigran sebagai topik politik menjelang referendum Brexit bulan depan.

Major menyebut tindakan itu berisiko "mengobarkan prasangka."

Mantan pemimpin partai Konservatif yang ingin Inggris tetap Uni Eropa (UE) saat referendum 23 Juni mendatang itu mengatakan pendukung Brexit menjual "kebohongan rasional" mengenai bagaimana imigrasi massal akan berakhir jika Inggris keluar dari UE.

"Kita tidak boleh mengabaikan masalah serius, sebaliknya hal itu harus diungkapkan dengan hati-hati, jujur dan seimbang. Bukan melalui cara yang bisa mengobarkan ketakutan atau prasangka,” ujar Major kepada media.

Keinginan untuk menghentikan ratusan ribu warga UE masuk Inggris setiap tahun adalah elemen penting kampanye Brexit yang berulang kali didengungkan Nigel Farage dari Partai Independen Inggris (UKIP).

Major juga mengalamatkan kritiknya itu kepada para politisi Partai Konservatif yang mendukung Brexit, demikian AFP.