Jakarta (ANTARA News) - Bila diusung sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Yusril Ihza Mahendra berjannji untuk tidak akan pilah-pilih wakil gubernur.
"Apabila nanti saya diminta sebagai calon gubernur, maka siapa pun calon wagub akan saya terima," kata Yusril di Jakarta, Rabu.
Siapa pun yang akan diusung menjadi wakil gubernur untuk menjadi rekannya, Yusril menyatakan siap bekerjasama.
"Karena pada prinsipnya saya menerima kerja sama dengan siapa pun, tidak masalah," jelasnya.
Hari ini Yusril menjadi salah satu peserta dari 26 orang yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan untuk bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP.
Menurut Yusril, proses wawancara yang berlangsung selama dua jam terasa seperti obrolan santai. Tidak ada satu pun pertanyaan yang dianggapnya sulit.
"Tadi sih cuma diskusi-diskusi saja," katanya sembari menyatakan akan menyerahkan semua hasil uji kelayakan dan kepatutan pada mekanisme internal PDIP.
"Semua yang mngikuti penjaringan akan dipertimbangkan Bu Megawati selaku ketua umum," kata Yusril.
Yusril tidak pilah-pilih wakil gubernur
11 Mei 2016 17:15 WIB
Yusril Ihza Mahendra (ANTARA FOTO/Teresia May)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: