Ridwan Kamil prihatin lihat kondisi gajah di Kebun Binatang Bandung
11 Mei 2016 13:44 WIB
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (tengah) saat menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/2). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil prihatin saat melihat kondisi gajah sumatera bernama Yani yang sakit di Kebun Binatang Bandung pada Rabu pagi.
Gajah itu lumpuh, terbaring di jerami dan terlindung terpal.
"Ini sangat memprihatinkan. Jadi mewakili kekecewaan dari banyak pihak, tidak hanya masyarakat Kota Bandung, pengunjung juga," katanya.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Bandung telah menawarkan bantuan kepada Yayasan Margasatwa Taman Sari untuk memperbaiki pengelolaan kebun binatang.
"Dan jika memang tidak ada duitnya, tidak ada kapasitas mengembangkan sesuai perikebinatangan dan standar minimal kan membuka diri saja gitu," katanya.
"Ini kan kebun binatang pribadi. Katakan Anda pinjam lahan ke Pemkot, terus dijadikan kebun binatang, itulah statusnya," kata dia.
Emil juga meminta pengelola Kebun Binatang Bandung menerima dan memperhatikan setiap masukan dari warga baik dalam bentuk tertulis atau petisi di dunia maya.
"Kalau memang ada ketidaksanggupan dari sisi anggaran ya membuka diri saja terhadap bantuan atau investasi dari luar. Kan yang ingin kita hadirkan adalah sebuah tempat yang baik tidak hanya buat pengunjung tapi juga buat binatangnya," kata dia.
Gajah itu lumpuh, terbaring di jerami dan terlindung terpal.
"Ini sangat memprihatinkan. Jadi mewakili kekecewaan dari banyak pihak, tidak hanya masyarakat Kota Bandung, pengunjung juga," katanya.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Bandung telah menawarkan bantuan kepada Yayasan Margasatwa Taman Sari untuk memperbaiki pengelolaan kebun binatang.
"Dan jika memang tidak ada duitnya, tidak ada kapasitas mengembangkan sesuai perikebinatangan dan standar minimal kan membuka diri saja gitu," katanya.
"Ini kan kebun binatang pribadi. Katakan Anda pinjam lahan ke Pemkot, terus dijadikan kebun binatang, itulah statusnya," kata dia.
Emil juga meminta pengelola Kebun Binatang Bandung menerima dan memperhatikan setiap masukan dari warga baik dalam bentuk tertulis atau petisi di dunia maya.
"Kalau memang ada ketidaksanggupan dari sisi anggaran ya membuka diri saja terhadap bantuan atau investasi dari luar. Kan yang ingin kita hadirkan adalah sebuah tempat yang baik tidak hanya buat pengunjung tapi juga buat binatangnya," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: