Gempa 4,0 SR guncang NTT
9 Mei 2016 22:28 WIB
Sebaran Wilayah Gempa NTT Seorang petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Kupang menunjukkan peta sebaran pusat gempa wilayah Nusa Tenggara Timur (tanda merah) di Kupang, NTT, Senin (15/2/16). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/foc/16. ()
Kupang (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 4,0 Skala Richter mengguncang Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin malam pukul 21.34 Wita waktu setempat.
"Gempa tidak berpotensi tsunami, tetapi masyarakat diminta untuk tetap waspada," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas 1 Kupang, Hasanudin dalam keterangan Persnya yang diterima Antara di Kupang, Senin malam.
Ia menjelaskan lokasi gempa berada di 8,24 Lintang Selatan (LS) dan 123.78 Bujur Timur (BT).
Ia menyatakan dari radar yang dibaca di Stasiun Geofisika Klas 1 Kupang terdata pusat gempa terjadi di 41 Kilometer Timor Laut, Pulau Lembata yang dikenal dengan tradisi menangkap ikan pausnya.
Sementara itu, terkait kedalamannya ia menyatakan gempa berkekuatan 4,0 SR itu berada di kedalaman 189 Kilometer di atas permukaan laut.
Hasanudin menjelaskan Gempa yang terjadi akhir-akhir ini di NTT dikarenakan provinsi tersebut masuk dalam sistem tektonik Indonesia.
"Jadi jangan salah kalau gempa di NTT sering terjadi, baik pulau Timor, Pulau Alor, Sumba, Flores dan pulau lainnya di NTT," tambahnya.
Masyarakat juga dimintai untuk selalu mewaspadai gempa-gempa kecil yamg terus menerus terjadi di NTT yang dikenal dengan provinsi berbasis kepulauan itu.
"Gempa tidak berpotensi tsunami, tetapi masyarakat diminta untuk tetap waspada," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas 1 Kupang, Hasanudin dalam keterangan Persnya yang diterima Antara di Kupang, Senin malam.
Ia menjelaskan lokasi gempa berada di 8,24 Lintang Selatan (LS) dan 123.78 Bujur Timur (BT).
Ia menyatakan dari radar yang dibaca di Stasiun Geofisika Klas 1 Kupang terdata pusat gempa terjadi di 41 Kilometer Timor Laut, Pulau Lembata yang dikenal dengan tradisi menangkap ikan pausnya.
Sementara itu, terkait kedalamannya ia menyatakan gempa berkekuatan 4,0 SR itu berada di kedalaman 189 Kilometer di atas permukaan laut.
Hasanudin menjelaskan Gempa yang terjadi akhir-akhir ini di NTT dikarenakan provinsi tersebut masuk dalam sistem tektonik Indonesia.
"Jadi jangan salah kalau gempa di NTT sering terjadi, baik pulau Timor, Pulau Alor, Sumba, Flores dan pulau lainnya di NTT," tambahnya.
Masyarakat juga dimintai untuk selalu mewaspadai gempa-gempa kecil yamg terus menerus terjadi di NTT yang dikenal dengan provinsi berbasis kepulauan itu.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: