Karawang (ANTARA News) - Peristiwa kebakaran melanda salah satu gedung perkantoran yang berada di dalam kompleks Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin.

Terjadinya kebakaran itu dibarengi dengan suara ledakan, sehingga para pegawai negeri sipil yang berkantor di gedung bernama Anom Wirasuta tersebut langsung berhamburan keluar gedung.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik. Sebab kebakaran itu dibarengi dengan suara ledakan yang berasal dari meteran listrik di gedung Anom Wirasuta Pemkab Karawang.

Beberapa pegawai negeri sipil yang berada di dalam gedung sempat memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan sejenis tabung pemadam.

Tetapi alat pemadam api ringan yang tersedia di gedung tersebut tidak bisa difungsikan, karena mengalami kerusakan. Akibatnya, api terus membesar hingga membakar ruangan yang berada di dalam gedung Anom Wirasuta itu.

Api baru bisa padam setelah mobil pemadam kebakaran dari Dinas Cipta Karya datang ke lokasi kejadian.

Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Teddy Rusfendi Sutisna di Karawang, Senin mengatakan, para pegawai negeri sipil yang bekerja di gedung Anomo Wirasuta berhamburan keluar, untuk menyelamatkan dirinya masing-masing.

Untuk sementara, pihaknya menduga peristiwa kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik atau hubungan arus pendek

Sementara itu, kebakaran yang terjadi di kompleks Pemkab Karawang sebelumnya juga terjadi pada 16 Juni 2015. Ketika itu, salah satu ruangan di gedung Saca Kusuma komplek Pemkab Karawang hangus terbakar.

Akibatnya, sejumlah arsip dan aset milik pemerintah daerah setempat hangus akibat kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek.