Peserta UN terbaik Kudus disediakan hadiah umrah
9 Mei 2016 18:50 WIB
Ilustrasi--Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 di SMP Negeri 19 Banda Aceh, Aceh, Senin (9/5/2016). Sebanyak delapan dari 19 SMP atau yang sederajat di Kota Banda Aceh melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK) dan sisanya masih melaksanakan UN Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Kudus (ANTARA News) - Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berupaya mendorong para siswanya untuk belajar tekun dengan menyediakan hadiah umrah gratis bagi siswa yang mampu meraih nilai ujian nasional (UN) terbaik di tingkat Jateng.
"Sementara untuk siswa yang meraih nilai ujian nasional (UN) terbaik di tingkat kabupaten disediakan hadiah sepeda motor," kata Kepala MTs Negeri 1 Kudus Ali Musyafak di Kudus, Senin.
Penyediaan hadiah tiket umrah dan sebuah sepeda motor baru tersebut merupakan salah satu upaya memacu siswa untuk berprestasi, khususnya dalam mengikuti UN.
Hadiah umrah dan kendaraan bermotor tersebut, kata dia, merupakan hasil upayanya sendiri dan tidak menggunakan uang sekolah.
Pada 2015, kata dia, hadiah yang disediakan berupa sebuah sepeda motor, kini ditambah ada hadiah tiket umrah.
Hasil UN 2015, lanjut dia, memang belum ada siswanya yang berhasil meraih nilai tertinggi di tingkat Kabupaten Kudus.
Adanya program hadiah tersebut, kata dia, memang berdampak positif karena semua siswa berupaya menjadi yang terbaik untuk mendapatkan hadiah tersebut.
Hasil UN 2015, kata dia, salah satu sisw MTs Negeri 1 Kudus hanya mendapatkan nilai 38,2 dan hanya menduduki peringkat dua, sedangkan peringkat satu nilainya 38,5.
Untuk mencapai prestasi yang terbaik di tingkat kabupaten maupun Jateng, MTs Negeri 1 Kudus tersebut juga mempersiapkan siswanya dengan penambahan jam pelajaran, khususnya mata pelajaran yang diujikan lewat UN.
Adapun jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 374 siswa.
Selain ada pemadatan materi pelajaran, semua siswa juga berulang kali mengikuti latihan ujian layaknya mengikuti UN.
Salah seorang siswa MTs Negeri 1 Kudus M. Zaida Iqbal mengaku, tertarik mendapatkan hadiah umrah.
"Ketika bisa mendapatkan hadiah umrah, maka secara otomatis juga mendapatkan hadiah sepeda motor," ujarnya.
Ia mengakui, mempersiapkan diri dengan baik karena di rumah juga rajin belajar, selain ada tambahan jam pelajaran di sekolah sebelum pelaksanaan UN.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Hambali yang berkunjung ke MTs Negeri 1 Kudus menyambut positif adanya hadiah bagi siswanya yang berprestasi di tingkat kabupaten maupun provinsi berupa hadiah sepeda motor dan umrah.
"Tentunya sangat kami dukung karena bertujuan untuk memotivasi siswa agar berprestasi," ujarnya.
Terlebih lagi, kata dia, hadiah yang disediakan juga bukan dari uang sekolah, melainkan hasil upaya kepala sekolahnya sendiri.
Pelaksanaan UN untuk tingkat SMP dan sederajat dimulai Senin (9/5) hingga Kamis (12/5).
"Sementara untuk siswa yang meraih nilai ujian nasional (UN) terbaik di tingkat kabupaten disediakan hadiah sepeda motor," kata Kepala MTs Negeri 1 Kudus Ali Musyafak di Kudus, Senin.
Penyediaan hadiah tiket umrah dan sebuah sepeda motor baru tersebut merupakan salah satu upaya memacu siswa untuk berprestasi, khususnya dalam mengikuti UN.
Hadiah umrah dan kendaraan bermotor tersebut, kata dia, merupakan hasil upayanya sendiri dan tidak menggunakan uang sekolah.
Pada 2015, kata dia, hadiah yang disediakan berupa sebuah sepeda motor, kini ditambah ada hadiah tiket umrah.
Hasil UN 2015, lanjut dia, memang belum ada siswanya yang berhasil meraih nilai tertinggi di tingkat Kabupaten Kudus.
Adanya program hadiah tersebut, kata dia, memang berdampak positif karena semua siswa berupaya menjadi yang terbaik untuk mendapatkan hadiah tersebut.
Hasil UN 2015, kata dia, salah satu sisw MTs Negeri 1 Kudus hanya mendapatkan nilai 38,2 dan hanya menduduki peringkat dua, sedangkan peringkat satu nilainya 38,5.
Untuk mencapai prestasi yang terbaik di tingkat kabupaten maupun Jateng, MTs Negeri 1 Kudus tersebut juga mempersiapkan siswanya dengan penambahan jam pelajaran, khususnya mata pelajaran yang diujikan lewat UN.
Adapun jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 374 siswa.
Selain ada pemadatan materi pelajaran, semua siswa juga berulang kali mengikuti latihan ujian layaknya mengikuti UN.
Salah seorang siswa MTs Negeri 1 Kudus M. Zaida Iqbal mengaku, tertarik mendapatkan hadiah umrah.
"Ketika bisa mendapatkan hadiah umrah, maka secara otomatis juga mendapatkan hadiah sepeda motor," ujarnya.
Ia mengakui, mempersiapkan diri dengan baik karena di rumah juga rajin belajar, selain ada tambahan jam pelajaran di sekolah sebelum pelaksanaan UN.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Hambali yang berkunjung ke MTs Negeri 1 Kudus menyambut positif adanya hadiah bagi siswanya yang berprestasi di tingkat kabupaten maupun provinsi berupa hadiah sepeda motor dan umrah.
"Tentunya sangat kami dukung karena bertujuan untuk memotivasi siswa agar berprestasi," ujarnya.
Terlebih lagi, kata dia, hadiah yang disediakan juga bukan dari uang sekolah, melainkan hasil upaya kepala sekolahnya sendiri.
Pelaksanaan UN untuk tingkat SMP dan sederajat dimulai Senin (9/5) hingga Kamis (12/5).
Pewarta: Akhmad NL
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: