Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau secara langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di dua sekolah, yaitu SMPN 41 (Jakarta Selatan) dan MTsN 3 (Jakarta Selatan).

Dalam kunjungan yang dilakukan pada hari pertama penyelenggaraan UN itu, dia menilai para peserta jauh lebih siap menjalani UN tahun ini. Para siswa, sambung dia, mengerjakan soal-soal tanpa ragu.

"Saya lihat, anak-anak kali ini sangat siap, tidak ada perasaan was-was atau pun tertekan dalam mengerjakan soal-soal, tidak ada yang sampai stres sepertinya," kata Basuki di Jakarta, Senin.

Menurut dia, para siswa SMP dapat menjalani UN pada tahun ini dengan lebih tenang karena sistem penilaian yang baru diterapkan, yakni nilai UN bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa.

"Kalau dulu, nilai UN itu kan yang satu-satunya menentukan nasib kelulusan siswa. Sekarang sistemnya sudah berubah, masih ada nilai-nilai lain yang menentukan kelulusan siswa," ujar Basuki.

Lebih lanjut, dia menuturkan hal yang paling penting dalam pendidikan adalah proses mendidik siswa-siswi agar memiliki karakter yang jujur dan terpuji, jadi bukan hanya sekedar pintar.

"Jadi, yang penting itu siswa jangan hanya sekedar lulus saja, tapi juga harus terpuji. Kejujuran dan kerja keras itu yang paling penting. Karakter-karakter seperti itulah yang dibutuhkan," tutur Basuki.

Basuki berpesan kepada seluruh siswa SMP yang tengah menjalani UN agar senantiasa rajin belajar dan berdoa, sehingga mampu mendapatkan hasil yang terbaik.