Jayapura (ANTARA News) - Tuan rumah Persipura Jayapura bermain bertahan imbang menghadapi tim tamu Bali United dengan skor 0-0 dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu malam.

Tuan rumah Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura, yang dimotori oleh kapten tim Boaz TE Salossa gagal menyarangkan bola sejak di babak pertama.

Permainan kedua tim terlihat kurang memperlihatkan ciri khas kedua tim, karena baik tuan rumah Persipura maupun Bali United tidak mampu biasanya bermain cepat.

Tuan rumah Persipura hanya memiliki beberapa peluang membuat gol, mulai yang didapatkan Boakay Edi lewat sundulan di menit 59 dan tendangan keras Pahabol yang ditepis kiper Rully Desrian.

Begitu juga tendangan bebas Boaz di sisi kiri Bali United setelah Pahabol dilanggar, namun umpan yang dilesakkan di depan gawang tidak bisa dikonversi jadi gol.

Pelatih Jafri Sastra mencoba peruntungan dengan menarik Boaz dan memasukkan Ozvaldo Ardiles Haay dengan harapan gol dapat tercipta. Namun, kemenangan belum mampu dilakukan Persipura.

Peluang Bali United juga terhitung sedikit. Yabes Roni pada menit 61 yang tinggal berhadapan dengan kiper Yoo Jae Hoon gagal mencetak gol.

Bali United banyak menggunakan pola bertahan dengan mengandalkan serangan balik, tapi selalu kandas di kaki pemain bertahan Persipura, Dominggus Fakdawer dan Ricardo Salampessy.

Hingga tambahan waktu dua menit diberikan oleh wasit Bahrul Ulum asal Sidoardo, Jawa Timur, baik Persipura maupun Bali United hanya mampu bermain seri 0-0.

Usai laga, pelatih Bali United Indra Syafri tidak menampik bahwa timnya bermain kurang bagus karena cedera sejumlah pemain yang seharusnya menjadi motor serangan dalam laga tandang (away).

"Tim kami bermain tidak selayaknya, karena ada beberapa pemain yang cedera. Tim tuan rumah sempat menguasai jalan pertandingan, tapi kami bisa redam. Hasil laga ini merupakan poin away pertama kami," kata Indra Syafri dalam jumpa pers.

Pelatih Persipura Jafri Sastra juga mengakui bahwa anak asuhnya menguasai laga, namun sejumlah peluang yang didapatkan oleh Boaz, Ferry dan Boakay maupun pemain pengganti tidak menghasilkan gol.

"Tim lawan sudah mengetahui kekuatan kami. Bali United mencoba memainkan negative footbal, dan itu berhasil. Ini periodesasi tersulit bagi tim dalam hal mencetak gol," katanya.