Jayapura (ANTARA News) - Kepolisian Resort Jayapura, Papua, membentuk tim untuk menyelidiki kematian seorang warga negara Jerman, Miroslav Vogrineg, yang ditemukan tewas gantung diri di pohon di pinggir pantai, kata Kepala Polres Jayapura, AKBP Sondang Siagian.
Pembentukan tim itu dilakukan untuk menyelidiki kematian Vorineg yang memiliki paspor bernomor C86H8LC5 itu untuk mengumpulkan data apakah kematiannya disebabkan bunuh diri atau bukan saat ditemukan Jumat (6/5) di Pulau Yongsu Bou, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, ujarnya, Minggu.
Ia mengemukakan, tim tersebut juga dibentuk karena hingga kini otopsi belum dapat dilakukan karena masih menunggu izin dari keluarga atau kedutaan besar Jerman.
"Jenazah masih tersimpan di lemari pendingin RSUD Dok 2 Jayapura menunggu otopsi guna memastikan apakah korban mati bunuh diri atau tidak," katanya.
Ia menyatakan bahwa saat ini sudah tiga orang yang dimintai keterangannya termasuk dua orang pemilih rumah penginapan yang ditinggal korban sebelum ditemukan tergantung di atas pohon di pinggir pantai.
Dari pengakuan pemilik penginapan di kampung Yongso Bou, menurut dia, terungkap korban menginap sejak 25 April 2016, dan selama menginap sering terlihat duduk di pinggir pantai.
Polisi masih akan memintai keterangan dari beberapa warga yang dilaporkan sempat bertemu dengan korban sebelum korban ditemukan meninggal, demikian AKBP Siagian.
Kampung Yongsu berada sekira satu jam perjalanan menggunakan perahu motor dari Kota Jayapura.
Polres Jayapura bentuk tim lidik kematian WN Jerman
8 Mei 2016 17:50 WIB
Kepala Polres Jayapura, AKBP Sondang Siagian. (ANTARA)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: