Bahagia ganda Ritchie de Laet di Leicester dan Middlesbrough
8 Mei 2016 08:34 WIB
Untuk pertama kali dalam 132 tahun usianya klub Leicester City akhirnya menjadi juara Liga Utama Inggris yang dianugerahi trofi setelah laga melawan Everton yang dimenanginya 3-1 Sabtu malam WIB (7/5/2016) (Reuters)
London (ANTARA News) - Ritchie de Laet menikmati kebahagiaan ganda yang jarang dialami seorang pemain Minggu dini hari tadi ketika dia ikut mengangkat dan mencium trofi juara Liga Utama Inggris untuk Leicester, tepat pada hari tim lain yang dia bela dipromosikan ke Liga Utama Inggris.
Bek asal Belgia berusia 27 tahun yang memainkan 12 pertandingan liga untuk Leicester sepanjang musim ini, bergabung dengan Middlesbrough dengan status pemain pinjaman pada Januari.
Dia tampil 10 kali untuk klub timur laut itu dan mengantarkannya ke urutan kedua divisi dua Championship sehingga berhak tampil di liga utama musim depan.
Setelah Boro seri 1-1 melawan Brighton & Hove Albion pada Sabtu malam waktu setempat itu untuk memastikan promosi ke Liga Utama, De Laet langsung cabut ke Stadion King Power untuk menyaksikan Leicester membabat Everton 3-1 sebelum untuk pertama kalinya mengangkat trofi paling berharga dalam sepak bola Inggris itu.
"Gila, saya masih pemain Leicester sehingga saya ada dalam perjalanan untuk menyaksikan akhir pertandingan Leicester demi mendapatkan medali saya di sana," kata De Laet kepada BBC setelah pertandingan Middlesbrough. "Ini hari yang istimewa bagi saya."
De Laet, yang bermain dua kali untuk Timnas Belgia, mengawali karirnya di Antwerp sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2009.
Dia menghabiskan waktu tiga tahun di Old Trafford dengan tampil tiga kali selain dipinjamkan kepada beberapa klub, dan kemudian pindah ke Leicester pada 2012, demikian Reuters.
Bek asal Belgia berusia 27 tahun yang memainkan 12 pertandingan liga untuk Leicester sepanjang musim ini, bergabung dengan Middlesbrough dengan status pemain pinjaman pada Januari.
Dia tampil 10 kali untuk klub timur laut itu dan mengantarkannya ke urutan kedua divisi dua Championship sehingga berhak tampil di liga utama musim depan.
Setelah Boro seri 1-1 melawan Brighton & Hove Albion pada Sabtu malam waktu setempat itu untuk memastikan promosi ke Liga Utama, De Laet langsung cabut ke Stadion King Power untuk menyaksikan Leicester membabat Everton 3-1 sebelum untuk pertama kalinya mengangkat trofi paling berharga dalam sepak bola Inggris itu.
"Gila, saya masih pemain Leicester sehingga saya ada dalam perjalanan untuk menyaksikan akhir pertandingan Leicester demi mendapatkan medali saya di sana," kata De Laet kepada BBC setelah pertandingan Middlesbrough. "Ini hari yang istimewa bagi saya."
De Laet, yang bermain dua kali untuk Timnas Belgia, mengawali karirnya di Antwerp sebelum bergabung dengan Manchester United pada 2009.
Dia menghabiskan waktu tiga tahun di Old Trafford dengan tampil tiga kali selain dipinjamkan kepada beberapa klub, dan kemudian pindah ke Leicester pada 2012, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: