Tujuh korban kapal tenggelam berhasil dievakuasi
7 Mei 2016 02:15 WIB
ilustrasi Tim SAR gabungan mengangkat jenazah korban tenggelamnya KMP Rafelia II yang ditemukan di Perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/3/16). Tim SAR menemukan dua korban meninggal yang merupakan ibu dan anak. (ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya)
Samarinda (ANTARA News) - Tujuh penumpang yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Motor Vega di perairan Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (5/5), berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan, Jumat.
"Penumpang yang meninggal dunia berjumlah tujuh orang, sementara satu orang lainnya belum ditemukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Chandra Irwanadi dihubungi Antara di Tanah Grogot, Paser, Jumat.
Ketujuh penumpang yang meninggal itu, masing-masing Kalsum, Nurdiana, Hapsah, Aulia (5), Nanang Nur fauziah (8), Limas, dan Wahyu Utama.
"Satu korban yang belum ditemukan bernama Halimah. Sebagian besar korban adalah warga Tanah Grogot dan Desa Damit," tambahnya.
Menurut Chandra, jumlah penumpang KM Vega yang mengalami naas itu sebanyak 55 orang, terdiri dari 28 laki-laki dan 27 perempuan.
Dari jumlah itu, korban selamat dalam peristiwa kapal tenggelam yang terjadi Kamis (5/5) sekitar pukul 17.25 Wita dan mengangkut rombongan pengiring pengantin itu sebanyak 47 orang.
"Tujuh korban yang ditemukan meninggal dunia sudah dievakuasi, kemudian langsung dibawa ke Desa Damit dan Kelurahan Tanah Grogot untuk diserahkan kepada keluarganya," ujar Chandra.
Sementara ke-47 korban selamat dievakuasi tim SAR Gabungan ke dua tempat, yakni Desa Tanjung dan Desa Labuankalo.
"Selanjutnya seluruh korban selamat dievakuasi ke satu tempat di Desa Lori, kemudian dipulangkan ke rumahnya masing-masing menggunakan bis milik Pemkab Paser," tambahnya.
Namun, lima di antara korban selamat yang mengalami luka-luka harus menjalani perawatan di RSUD Panglima Sebaya, Tanah Grogot, Paser. Mereka adalah Andi Firmansyah, Mega, Afifah Nurul Zakiyah, Arbiyah, dan Kamsiyah.
"Penumpang yang meninggal dunia berjumlah tujuh orang, sementara satu orang lainnya belum ditemukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Chandra Irwanadi dihubungi Antara di Tanah Grogot, Paser, Jumat.
Ketujuh penumpang yang meninggal itu, masing-masing Kalsum, Nurdiana, Hapsah, Aulia (5), Nanang Nur fauziah (8), Limas, dan Wahyu Utama.
"Satu korban yang belum ditemukan bernama Halimah. Sebagian besar korban adalah warga Tanah Grogot dan Desa Damit," tambahnya.
Menurut Chandra, jumlah penumpang KM Vega yang mengalami naas itu sebanyak 55 orang, terdiri dari 28 laki-laki dan 27 perempuan.
Dari jumlah itu, korban selamat dalam peristiwa kapal tenggelam yang terjadi Kamis (5/5) sekitar pukul 17.25 Wita dan mengangkut rombongan pengiring pengantin itu sebanyak 47 orang.
"Tujuh korban yang ditemukan meninggal dunia sudah dievakuasi, kemudian langsung dibawa ke Desa Damit dan Kelurahan Tanah Grogot untuk diserahkan kepada keluarganya," ujar Chandra.
Sementara ke-47 korban selamat dievakuasi tim SAR Gabungan ke dua tempat, yakni Desa Tanjung dan Desa Labuankalo.
"Selanjutnya seluruh korban selamat dievakuasi ke satu tempat di Desa Lori, kemudian dipulangkan ke rumahnya masing-masing menggunakan bis milik Pemkab Paser," tambahnya.
Namun, lima di antara korban selamat yang mengalami luka-luka harus menjalani perawatan di RSUD Panglima Sebaya, Tanah Grogot, Paser. Mereka adalah Andi Firmansyah, Mega, Afifah Nurul Zakiyah, Arbiyah, dan Kamsiyah.
Pewarta: Didik Kusbiantoro/R Wartono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: