Sukabumi (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Anies Baswedan mengatakan pelaku pemerkosa YN yang merupakan pelajar tingkat SMP di Rejang Lebong, Bengkulu harus dihukum berat.
"Hukuman terhadap para pelaku harus maksimal dan hukumannya harus bisa dijadikan contoh agar tidak ada lagi korban berikutnya," kata Menteri Anies kepada Antara di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, musibah yang menimpa YN ini menjadi pukulan berat bagi bangsa ini, karena kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan 14 orang pemuda ini sangat biadab, apalagi korban baru pulang menuntut ilmu di sekolah.
Selain itu, tidak ada kompromi bagi para pelaku pemerkosa YN, bahkan aparat penegak hukum yang menindaklanjuti kasus ini jangan sesekali memberikan hukuman yang ringan kepada pelaku apalagi sampai melewatkan hukuman.
Kasus yang menimpa YN ini harus menjadi tamparan keras, sehingga para pelakunya harus dihukum berat sehingga ke depannya tidak ada lagi pelaku-pelaku yang berbuat sadis dan di luar akal manusia.
"Tidak hanya kepada pelaku pemerkosa dan pembunuh YN saja, tetapi kepada seluruh pelaku kejahatan serupa harus dihukum berat dan bisa membuat efek jera," tambahnya.
Anies mengatakan seharusnya orang dewasa bisa memberikan keamanan bagi anak-anak khususnya pelajar wanita. Selain itu, pengawasan tidak hanya di dalam rumah dan sekolah saja, tetapi diseluruh tempat yang bisa membahayakan si anak.
Maka dari itu, pada kasus ini pihaknya mengimbau kepada siapapun untuk selalu menjaga keamanan para pelajar atau anak dimanapun berada. Selain itu, di setiap daerah rawan kejahatan, orang dewasa harus selalu siaga menjaga keamanan, antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Mendikbud: Pelaku pemerkosa YN harus dihukum berat
6 Mei 2016 19:35 WIB
Mendikbud Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: