Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Bambang Sudibyo, menegaskan bahwa alokasi dana pendidikan senilai Rp42 triliun atau sekira 11,2 persen dari APBN 2006 telah mampu membangun Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas). "Jardiknas menjadi jaringan terbesar di Nusantara dan pelanggan utama PT Telkom," katanya di sela-sela Konferensi Dewan Menteri Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara (South-East Asian Ministern of Education Organication/SEAMEO) di Nusa Dua, Bali Rabu. Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), menurut dia, berhasil membangun Teknologi Komunikasi dan Informasi (ICT) secara signifikan untuk sistem informasi pengawasan, sistem informasi barang milik negara, sistem keuangan dan sistem TV edukasi. Jaringan pendidikan nasional ICT berhasil menjangkau seluruh kabupaten/kota di Tanah Air serta sistem informasi untuk pendidikan tinggi "INHERENT" pada 55 titik perguruan tinggi di Nusantara. Bambang Sudibyo menambahkan, adanya fasilitas ICT akan mampu memperbaiki akses pendidikan yang bermutu, yang selama ini sulit diakses oleh mereka yang bermukim di kawasan terpencil. "Adanya ICT, kualitas pendidikan diharapkan dapat diperbaiki, sekaligus menyempurnakan tata kelola mutu sekolah berbagai jenjang pendidikan hingga perguruan tinggi," ujarnya menambahkan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka Konferensi SEAMEO tersebut sekaligus meresmikan beroperasinya Jardiknas yang menjangkau seluruh kabupaten/kota pada 33 provinsi di Indonesia. Mendiknas bersama Menteri Pendidikan Singapura, Tharman Shanmugaratnam, pada kesempatan itu mengadakan konferensi video dengan sejumlah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/kota, dan kalangan erguruan tinggi maupun sekolah di Indonesia. (*)