KA Argo Lawu tabrak mobil, satu orang luka berat
5 Mei 2016 19:05 WIB
Ilustrasi foto mobil tertabrak kereta api (KA) di perlintasan Desa Gilang, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/4). Kecelakaan serupa terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (5/5/2016). (ANTARA/Umarul Faruq)
Cirebon (ANTARA News) - Seorang luka berat akibat mobil yang ditumpanginya ditabrak Kereta Api (KA) Argo Lawu dari arah Yogyakarta menuju Jakarta di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Cirebon, Jawa Barat, Kamis.
"Menurut para saksi mata, korban tidak mau turun, akhirnya tertabrak kereta," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Cirebon, AKBP Indra Fajar.
Ia menuturkan, mobil jenis pick up sempat mogok di tengah perlintasan KA, dan sejumlah saksi mata juga sempat meminta korban untuk turun lantaran KA Argo Lawu kian mendekatinya.
Akibat peristiwa tersebut, ia mengemukakan, mobil terlempar hingga sekira 50 meter dari perlintasan KA, sedangkan korban mengalami luka berat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon.
Mobil tersebut dikemudikan Muhammad Ali (39), warga Banjarwangunan Kecamatan Mundu kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mundu, Toto, mengatakan bahwa dalam setahun ini sudah terjadi dua kali kecelakaan di perlintasan KA yang sama.
Ia pun berharap, pemerintah bisa memfasilitasi palang pintu perlintasan, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.
"Posisi rel kereta api berada di jalan menanjak, jadi sulit juga untuk para pegendara melihat kiri kanan," katanya menambahkan.
"Menurut para saksi mata, korban tidak mau turun, akhirnya tertabrak kereta," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Cirebon, AKBP Indra Fajar.
Ia menuturkan, mobil jenis pick up sempat mogok di tengah perlintasan KA, dan sejumlah saksi mata juga sempat meminta korban untuk turun lantaran KA Argo Lawu kian mendekatinya.
Akibat peristiwa tersebut, ia mengemukakan, mobil terlempar hingga sekira 50 meter dari perlintasan KA, sedangkan korban mengalami luka berat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon.
Mobil tersebut dikemudikan Muhammad Ali (39), warga Banjarwangunan Kecamatan Mundu kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mundu, Toto, mengatakan bahwa dalam setahun ini sudah terjadi dua kali kecelakaan di perlintasan KA yang sama.
Ia pun berharap, pemerintah bisa memfasilitasi palang pintu perlintasan, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.
"Posisi rel kereta api berada di jalan menanjak, jadi sulit juga untuk para pegendara melihat kiri kanan," katanya menambahkan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: