Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyoroti dampak buruk minuman keras dan narkoba sebagai salah satu penyebab munculnya perilaku biadab pelaku dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun (14), siswi SMP di Bengkulu.
"Ini adalah juga akibat narkoba dan minuman keras. Darurat narkoba dan darurat miras itu mempengaruhi perilaku-perilaku orang sehingga menjadi beringas dan memakai akal yang tidak beradab," ujarnya usai menyampaikan ceramah kebangsaan di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat.
Dalam keterangan tertulis MPR, ia meminta semua pihak peduli (concern) terhadap darurat minuman keras(miras) maupun narkotika dan bahan obat berbahaya (narkoba).
"Itu yang saya kira harus menjadi concern dan perhatian kita," catatnya.
Terhadap pelaku pemerkosa dan pembunuh Yuyun, Zulkifli --yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN)-- meminta aparat penegak hukum memberikan hukuman seberat-beratnya pada pelaku
"Itu adalah perbuatan biadab," katanya.
Dia menilai, pemerkosaan dan pembunuhan melanggar kemanusiaan, yang dalam Pancasila disebut "Perikemanusiaan yang adil dan beradab".
Oleh karena itu, ia menilai, perilaku ini seharusnya tidak boleh terjadi di negeri yang ber-Pancasila.
"Kita minta pelaku dihukum seberat-beratnya. Perilaku biadab seperti itu tidak boleh terjadi," demikian Zulkifli.
Ketua MPR soroti bahaya miras dalam kasus Yuyun
5 Mei 2016 18:49 WIB
Zulkifli Hasan. (ANTARA/Wahyu Putro A.)
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: