Borobudur (ANTARA News) - Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ramai pengunjung terutama wisatawan Nusantara saat masa libur panjang akhir pekan ini, kata Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur Chrisna Murti Adiningrum.
"Hari pertama libur panjang ini cukup ramai pengunjung, tetapi kami memperkirakan puncak keramaian kunjungan kemungkinan besok Sabtu (7/5)," katanya ketika dihubungi di Borobudur, Kamis.
Pada kesempatan itu, ia belum bisa menyebut secara detail tentang jumlah pengunjung kawasan candi yang menjadi warisan budaya dunia dari Organisasi Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UNESCO) tersebut.
Selama libur panjang akhir pekan ini, menurut dia, terhitung Kamis (5/5) hingga Minggu (8/5) diperkirakan jumlah total pengunjung setidak-tidaknya 10.000 orang.
Ia mengatakan, pengunjung umumnya rombongan keluarga berasal dari berbagai kota besar yang sedang memanfaatkan masa libur panjang akhir pekan ini.
Mereka, menurut dia, menggunakan kendaraan pribadi maupun bus wisata datang ke objek tersebut sejak pagi hingga sore hari.
Pihaknya juga telah menyiapkan seoptimal mungkin para petugas, termasuk bantuan dukungan dari kepolisian untuk menjaga kenyamanan wisatawan di Candi Borobudur.
"Memang tidak ada penambahan atraksi wisata, tetapi kami cenderung memfokuskan untuk menjaga agar pengunjung tetap nyaman selama ke Borobudur," ujarnya.
Para wisatawan selain naik ke Candi Borobudur, juga berkeliling kompleks tersebut menggunakan kereta mini, menunggang gajah, ke Museum Kapal Samudraraksa dan Museum Karmawibangga di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, serta menikmati suasana taman tersebut.
Ia menambahkan, tidak menaikkan tarif masuk ke kawasan Candi Borobudur selama musim libur panjang akhir pekan ini. Tiket masuk untuk wisatawan Nusantara Rp30.000 per orang, sedangkan wisatawan mancanegara 20 dolar Amerika Serikat.
Candi Borobudur ramai pengunjung
5 Mei 2016 17:28 WIB
Wisatawan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. (ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: