Gorontalo (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengimbau setiap muslimat memberi keberkahan bagi lingkungannya, dan jangan sampai justru membuat masalah (trouble maker).
"Ada individu-individu yang kalau dia hadir menjadi trouble maker,
mencari kesalahan orang, sehingga peran muslimat tidak membawa kebaikan
bagi lingkungannya," ujarnya saat melantik Pengurus Wilayah Muslimat NU Provinsi Gorontalo Periode 2016-2021 di Asrama Haji Kota Gorontalo, Kamis.
Khofifah, yang juga Menteri Sosial RI, mengemukakan bahwa muslimat dalam melakukan kebaikan tidak perlu menunggu orang lain, namun memulai dari diri sendiri.
Dia mengungkapkan, masih banyak pekerjaan rumah yang menjadi tantangan muslimat NU ke masa depan, misalnya memperkuat peran sosial kemasyarakatan dan membangun pola positif.
"Muslimat menjadi bagian kecil dari proses berinteraksi dalam kehidupan bernegara. Tapi, yang kecil ini jangan dianggap tidak ada. Adanya yang besar karena yang kecil-kecil ini ada," ujarnya.
Khofifah menyatakan, saat ini Muslimat NU memiliki 9.800 Taman Kanak-Kanak, 6.400 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan 146 panti asuhan yang tersebar di berbagai daerah.
"Ini tidak diketahui banyak orang, sehingga mereka kaget bahwa muslimat besar. Itulah kenapa jangan sampai setelah dilantik seperti ini, besok tidak ada lagi," demikian Khofifah.
Khofifah imbau setiap muslimat beri keberkahan
5 Mei 2016 16:34 WIB
Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Debby Mano
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016
Tags: