Lapindo optimistis bisa bersihkan pipa pada Mei
4 Mei 2016 00:39 WIB
Beberapa alat berat disiapkan untuk proyek tahap awal pengeboran sumur gas bumi di Sumur Tanggulangin 1, Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (9/1). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)
Sidoarjo (ANTARA News) - PT Lapindo Brantas Inc optimistis bisa membersihkan pipa di sumur Wunut 4 dan Wunut 19 pada Mei ini untuk meningkatkan kapasitas produksi dari empat juta menjadi 10 juta kaki kubik per hari.
Vice President Operational Lapindo Brantas Inc Harsa Harjana, di Sidoarjo, Selasa optimistis Mei ini proses pembersihan pipa tersebut bisa segera dilakukan.
"Dengan adanya dukungan dari semua pihak, kami optimistis bisa dilaksanakan pada Mei ini, semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar," katanya usai melakukan pemberian bantuan paving kepada warga di daerah operasi Lapindo Brantas Inc di Wunut, Sidoarjo.
Ia mengemukakan, saat ini dari total 21 sumur milik Lapindo yang ada di Wunut, hanya sebelas sumur saja yang menghasilkan gas dengan produksi sebanyak empat juta kaki kubik per hari.
"Harapan kami dengan adanya pembersihan pipa dan juga penggantian pipa tersebut, target produksi sebanyak 10 juta kaki kubik per hari bisa segera dipenuhi untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengemukakan saat ini persiapan termasuk pipa yang digunakan untuk mengganti pipa yang ada saat ini sudah ada di dalam gudang dan tinggal pengerjaannya saja.
"Proses pengerjaan itu sendiri secara teknis aman dan tidak terjadi masalah dan ditargetkan dalam waktu sekitar dua pekan proses pengerjaan itu sudah selesai dilakukan," katanya.
Ia mengatakan kalau proses pengerjaan ini bisa selesai dilakukan tepat waktu, maka pihaknya berencana untuk melakukan pembersihan pipa di sumur-sumur milik Lapindo yang lainnya.
"Saat ini kami juga sudah memiliki izin dari SKK Migas terkait dengan rencana pembersihan pipa tersebut supaya bisa menghasilkan gas sesuai dengan kebutuhan warga masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Pada kegiatan pemberian bantuan paving itu sendiri dilakukan pemberian bantuan paving sepanjang 600 meter di Wunut dan juga dilakukan pembuatan saluran air untuk menghindari banjir yang terjadi di wilayah setempat.
"Bantuan paving ini memang murni program corporate social responsibility kami untuk kesejahteraan warga masyarakat di daerah operasi kami," katanya.
Vice President Operational Lapindo Brantas Inc Harsa Harjana, di Sidoarjo, Selasa optimistis Mei ini proses pembersihan pipa tersebut bisa segera dilakukan.
"Dengan adanya dukungan dari semua pihak, kami optimistis bisa dilaksanakan pada Mei ini, semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar," katanya usai melakukan pemberian bantuan paving kepada warga di daerah operasi Lapindo Brantas Inc di Wunut, Sidoarjo.
Ia mengemukakan, saat ini dari total 21 sumur milik Lapindo yang ada di Wunut, hanya sebelas sumur saja yang menghasilkan gas dengan produksi sebanyak empat juta kaki kubik per hari.
"Harapan kami dengan adanya pembersihan pipa dan juga penggantian pipa tersebut, target produksi sebanyak 10 juta kaki kubik per hari bisa segera dipenuhi untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengemukakan saat ini persiapan termasuk pipa yang digunakan untuk mengganti pipa yang ada saat ini sudah ada di dalam gudang dan tinggal pengerjaannya saja.
"Proses pengerjaan itu sendiri secara teknis aman dan tidak terjadi masalah dan ditargetkan dalam waktu sekitar dua pekan proses pengerjaan itu sudah selesai dilakukan," katanya.
Ia mengatakan kalau proses pengerjaan ini bisa selesai dilakukan tepat waktu, maka pihaknya berencana untuk melakukan pembersihan pipa di sumur-sumur milik Lapindo yang lainnya.
"Saat ini kami juga sudah memiliki izin dari SKK Migas terkait dengan rencana pembersihan pipa tersebut supaya bisa menghasilkan gas sesuai dengan kebutuhan warga masyarakat yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Pada kegiatan pemberian bantuan paving itu sendiri dilakukan pemberian bantuan paving sepanjang 600 meter di Wunut dan juga dilakukan pembuatan saluran air untuk menghindari banjir yang terjadi di wilayah setempat.
"Bantuan paving ini memang murni program corporate social responsibility kami untuk kesejahteraan warga masyarakat di daerah operasi kami," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: