Zurich (ANTARA News) - Skors 30 hari yang dijatuhkan kepada bek Liverpool dan Prancis Mamadou Sakho karena kegagalannya melewati tes doping diperluas cakupannya menjadi ke seluruh dunia oleh badan sepak bola dunia FIFA.

Pemain 26 tahun itu diskors 30 hari oleh badan sepak bola Eropa UEFA menyusul hasil tesnya yang positif untuk penggunaan zat ilegal, menyusul pertandingan Liverpool melawan Manchester United di Liga Europa pada 17 Maret.

Skors baru ini mencakup semua pertandingan, termasuk domestik, internasional, persahabatan, dan jadwal-jadwal resmi, kata FIFA dalam pernyataannya, dan lebih tinggi dari skors tingkat Eropa yang awalnya dijatuhi UEFA.

Radio Prancis RMC melaporkan pada April bahwa hasil tes bek tengah itu terbukti positif untuk penggunaan zat pembakar lemak.

Skorsnya masih bersifat sementara untuk menunggu investigasi yang dilakukan Badan Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA, yang masih belum mengumumkan jadwal persidangan.

Sakho memilih tidak menentang hasil dari tes aslinya yang positif dan tidak meminta analisis untuk sampel B.

Sang pemain, yang telah 34 kali membela Liverpool di semua kompetisi pada musim ini, segera ditepikan klub setelah mereka mendapat informasi investigasi yang dilakukan UEFA, demikian Reuters melaporkan.

(H-RF)