San Antonio (ANTARA News) - Russel Westbrook mencetak 29 angka dan memberikan sepuluh assist ketika Oklahoma City Thunder menang 98-97 atas San Antonio Spurs pada Game Dua yang dimainkan pada Senin dalam semifinal kompetisi bola basket NBA Wilayah Barat, dan menyamakan kedudukan seri "best of seven" menjadi 1-1.

Pertandingan seri ini akan dimainkan di Oklahoma City untuk Game Tiga pada Jumat dan Game Empat pada Minggu, sebelum kembali ke San Antonio untuk memainkan Game Lima pada 10 Mei.

Kevin Durant, yang membukukan 28 angka, melakukan jump shot dari assist Westbrook saat waktu tinggal menyisakan 33 detik untuk membawa Oklahoma City memimpin 96-91, namun Spurs meresponnya dengan tembakan tiga angka Aldridge.

Westbrook kemudian memasukkan dua lemparan bebas dengan 18,3 detik waktu tersisa untuk mendorong Oklahoma City kembali unggul empat angka, pada kedudukan 98-94.

Aldridge memasukkan tiga lemparan bebas setelah dilanggar saat berupaya melepaskan tembakan tiga angka dengan 13,5 detik tersisa, untuk membawa Spurs mengejar 98-97.

Pada kesempatan berikutnya, pemain San Antonio Danny Green mencuri bola dari Durant dan mengoperkannya kepada Patty Mills, yang gagal memasukkan lemparan tiga angka saat waktu tinggal menyisakan dua detik. Dua tim bertarung berebut bola di bawah ring basket, namun Spurs tidak mampu melepaskan tembakan lagi.

Serge Ibaka, Enes Kanter, dan Steven Adams masing-masing menambahi 17 angka untuk Thunder dan Adams melakukan 17 rebound.

Aldridge memimpin Spurs dengan 41 angka, sedangkan Kawhi Leonard mencetak 14 angka melalui tujuh keberhasilan dari 18 tembakan. Manu Ginobili memasukkan 11 angka untuk San Antonio, yang kalah untuk kedua kalinya di kandang dalam rentang sepanjang musim.

Thunder membalikkan situasi dari Game Satu yang menguntungkan San Antonio, dan membangun keunggulan 9-2 saat pertandingan berlangsung empat menit.

Westbrook memasukkan sembilan angka pertama Oklahoma City sedangan Spurs gagal memasukkan angka pada fase awal pertandingan, gagal saat melakukan tujuh layup dan lima tembakan lainnya.

Keunggulan Oklahoma bertambah menjadi 13 angka pada sisa kuarter. Para pemain pengganti Spurs membantu San Antonio mendapatkan sembilan angka dalam lima kesempatan sebelum tembakan tiga angka Ginobili dengan sisa satu detik waktu permainan di periode itu memangkas keunggulan Thunder menjadi 29-21.

Thunder memiliki 12 percobaan lemparan bebas, dan memasukkan delapan di antaranya, pada kuarter pertama sedangkan San Antonio tidak mendapatkan peluang tersebut.

Lemparan-lemparan tiga angka dari Mills dan Green pada dua menit pertama kuarter kedua membuat Spurs mengejar menjadi 29-27, dan menghapus semua pekerjaan bagus yang dilakukan sebelumnya oleh Oklahoma City.

Leonard memasukkan angka pertamanya saat waktu menunjukkan 8:13 di kuarter itu untuk mengunci skor menjadi 33, dan membuat Spurs unggul untuk pertama kalinya sejak penguasaan bola pertama di permainan ini, pada kedudukan 39-37, dengan jumper satu setengah menit kemudian.

Sisa kuarter dimainkan dengan Thunder unggul 56-53 saat pergantian babak. Westbrook memimpin Oklahoma City dengan 18 angka dan Durant menambahi 13 angka. Aldridge menyumbang 22 angka melalui sembilan keberhasilan dari 11 tembakan untuk San Antonio saat waktu pertandingan menyisakan 21 menit.

Oklahoma City mengungguli Spurs menjadi 56,4 - 48,9 persen dan unggul 23-14 dalam rebound. San Antonio hanya memasukkan empat dari 12 tembakan melalui "uncontested shot" pada babak pertama.

Tujuh angka beruntun dari Westbrook pada pertengahan kuarter ketiga mendorong Thunder kembali memimpin 11 angka, pada kedudukan 75-64, saat waktu menunjukkan 4:48 di periode itu.

Namun Spurs kembali bangkit, mengakhiri kuarter pada laju 12-2 untuk memangkas keunggulan Oklahoma City menjadi 77-76.

Durant memasukkan lima dari tujuh angka pertama Thunder pada empat menit pertama kuarter keempat, sedangkan Spurs nyaris melalui lima menit tanpa raihan satu angka pun, menghasilkan keunggulan 85-76 bagi Oklahoma City.

Namun Green memasukkan lemparan tiga angka secara beruntun untuk membawa San Antonio kembali mengejar 85-82, membuat pertandingan harus berakhir dramatis, demikian mengutip Sport Exchange.

(H-RF)