Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta akan menggelar bursa kerja (job fair) yang diikuti 40 perusahaan sebagai salah satu upaya mempercepat pengurangan angka pengangguran di kota tersebut.

"Dalam dua tahun terakhir, 2014 dan 2015, jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta sudah mengalami pengurangan. Harapannya, angka pengangguran bisa semakin turun dengan adanya job fair ini," kata Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Irianto Edi Purnomo di Yogyakarta, Selasa.

Berdasarkan hasil survei, jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta pada 2014 tercatat sebanyak 13.137 orang dan turun menjadi 10.879 pengangguran pada 2015.

Sedangkan job fair yang akan digelar di Gedung Mandala Bakti Wanitatama pada 10-13 Mei diikuti 40 perusahaan dengan lebih dari 100 posisi yang ditawarkan dan sekitar 3.800 lowongan yang bisa dipilih pencari kerja.

Sejumlah perusahaan yang menawarkan lowongan kerja di antaranya adalah perusahaan di bidang jasa keuangan, perbankan, teknologi dan farmasi. Perusahaan tersebut membuka lowongan untuk lulusan SMA/SMK hingga perguruan tinggi.

Sementara itu, Pengantar Kerja Madya Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Sri Hartati mengatakan, selain 40 perusahaan yang akan mengisi stan, masih ada beberapa perusahaan lain yang hanya menitipkan informasi lowongan kerja karena keterbatasan stan yang disediakan.

"Informasi mengenai lowongan kerja dari perusahaan lain bisa diakses di stan milik Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta di lokasi job fair," katanya.

Menurut dia, jumlah perusahaan yang berminat membuka stan di lokasi job fair meningkat bila dibanding peserta kegiatan yang sama pada 2014 yang diikuti 35 perusahaan.

"Dua tahun lalu, tidak semua lowongan yang ditawarkan dapat diisi. Masih banyak pencari kerja asal Kota Yogyakarta yang pilih-pilih pekerjaan khususnya lokasi penempatan kerja. Mereka tidak mau jika harus bekerja di luar kota," katanya.

Selain itu, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta juga membuka layanan pembuatan kartu kuning (AK1) atau kartu pencari kerja untuk warga kota dan warga luar DIY di lokasi bursa kerja.

"Nanti, kami buatkan kartu kuning lokal. Tetapi untuk warga dari empat kabupaten lain di DIY tetap diminta membuat AK1 di daerah asalnya," katanya.

Pencari kerja yang ingin mengikuti bursa kerja diminta membawa berbagai kelengkapan yang dibutuhkan seperti KTP, AK1, ijazah dan lamaran pekerjaan. "Kegiatan ini gratis," katanya.