Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka pameran dan konferensi forum air minum dan air limbah (Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum/IWWEF) 2016, di Jakarta, Selasa.

IWWEF yang dilaksanakan untuk ke enam kalinya itu digelar selama tiga hati hingga 5 Mei 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) mengangkat tema Watertech (teknologi air).

Pameran dan expo dilaksanakan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) diikuti lebih dari 50 perusahaan di bidang Water utility yang akan memamerkan teknologi terkini.

Untuk konferensi akan digelar beberapa seminar seperti lokakarya program 10 juta sambungan, lokakarya air limbah, seminar teknologi air minum dan efisiensi energi, seminar teknologi informasi PDAM, seminar manajemen aset dan penurunan kehilangan air serta berbagai acara lomba foto dan lomba baca meter.

Bagi Perpamsi IWWEF memiliki arti strategis menuju capaian yang lebih baik di sektor air minum dan air limbah terutama dalam mengejar target RPJMN 2015-2019 bidang cipta karya Kementerian PUPR.

Target tersebut yaitu 100 persen akses aman air minum, nol persen permukiman kumuh dan 100 persen akses sanitasi layak yang harus dicapai hingga akhir 2019.

Ketua Umum Perpamsi Rudie Kusmayadi mengatakan, IWWEF menjadi ajang mengkomunikasikan tentang pembebasan utang dan sosialisasi target 10 juta sambungan.

"Target yang ditetapkan dalam RPJMN 2019 cukup berat, namun hal itu bukan sebuah kemustahilan untuk dapat dicapai," katanya.

Dia menjelaskan, ada tiga elemen strategis yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai target tersebut yaitu angka air tak berekening, kapasitas tak terpakai dan soal pelayanan.