Jakarta (ANTARA News) - Spencer Nolan, kepala consulting pada Repucom Inggris dan Irlandia, mengatakan Leicester City bakal kebanjiran penggemar seluruh dunia setelah menjadi juara Liga Utama Inggris menyusul hasil seri 2-2 Tottenham Hotspurs melawan Chelsea Selasa dini hari lalu.
Menurut Nolan, bertambahnya basis penggemar di seluruh dunia tetap menjadi hal utama yang mewujudkan potensi penuh sebuah klub sebagai entitas komersial.
"Memang terlalu dini untuk mengevaluasi cepatnya pertumbuhan penggemar berdasarkan yang kami lihat mulai dari Asia contohnya, media sosial memberikan kami kesempatan untuk mengawali penguantifikasian kenaikan ini," kata Nolan.
Musim ini, follower laman Facebook Leicester melonjak 540 persen, sehingga menjadi salah satu akun tim olah raga paling cepat pertumbuhan follower-nya.
500.000 follower dari Aljazair menjadi basis penggemar Leicester City terbesar di jejaring sosial (16,7 persen), berkat performa Pemain Terbaik Liga Inggris musim ini, gelandang Riyad Mahrez.
Juga ada peningkatan besar di Thailand dan Italia, dua negeri yang menjadi asal pemilik klub dan manajer klub.
Nolan mengatakan musim panas akan menjadi masa penting bagi klub East Midlands itu dalam menguatkan kehadiran komersialnya.
"Potensi komersial nyata Leicester City FC akan semakin jelas pada pergantian musim karena brand-brand bersaing untuk terhubung dengan klub itu, sebaliknya, sang juara liga berusaha memaksimalkan keuntungan dari status mereka," kata Nolan.
Dia juga mengatakan bahwa pada musim 2015-2016, jumlah penonton Leicester di televisi meningkat sekitar 23 persen di seluruh dunia yang itu semua "akan membantu dalam meningkatkan nilai properti kesponsoran mereka pada masa mendatang".
"Yang menjadi tugas sekarang adalah mengoptimalkan nilai asset-asset itu dan memastikan itu semua menarik pendapatan Leicester City yang kini bisa dipetik," kata Nolan seperti dikutip BBC.com.
Basis penggemar Leicester City di dunia bertambah
3 Mei 2016 07:37 WIB
Para penggemar Leicester City (Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: