Padang (ANTARA News) - Aidil, ayah Wendi Rakhadian, korban penyekapan Kelompok Abbu Sayyaf di Filipina mengatakan anaknya masih dirawat di rumah sakit di Jakarta.

"Anak saya masih dirawat di rumah sakit sampai sekarang. Sehingga karena hal tersebut kami masih belum bisa berkomunikasi secara langsung," kata ayah Wendi, Aidil di Padang, Senin.

Ia menyebutkan, Wendi ditemani oleh kerabatnya yang tinggal di Jakarta, yaitu Gusrial (40).

"Informasi bahwa Wendi masih dirawat saya dapatkan dari Gusrial, yang merupakan sepupu Wendi," ujarnya.

Dengan kejadian tersebut, ia menambahkan pihak keluarga akan menunggu kepulangan anaknya itu dengan sabar.

"Karena masih dirawat, kami akan bersabar. Rencananya kalau sudah sehat ia akan langsung pulang bersama dengan Gusrial ke Padang," terangnya.

Untuk menyambut kedatangan Wendi, katanya pihak keluarga telah berencana untuk mengadakan syukuran di kediamannya Pasar Ambacang, Kecamatan Pauh Padang, daerah setempat.

Sebelumnya, Aidil menyebutkan bahwa dirinya terakhir berkomunikasi dengan anaknya pada 23 Maret 2016. Pada saat itu Wendi memberi kabar sedang berada di perbatasan laut Malaysia menuju Filipina.

"Kapal yang diawaki anak kami bermuatan batu bara dan ini merupakan pelayarannya yang keempat, sementara sebelumnya tidak ada masalah," lanjutnya.