Jambi (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI berdialog dengan sejumlah tahanan dan narapidana yang sedang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Jambi.

"Ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Komisi III DPR ke daerah, khususnya di Jambi. Sebelumnya kami menggelar rapat kerja dengan mitra Komisi III di Jambi," kata anggota Komisi III DPR HM Nasir Djamil di Jambi, Senin.

Menurut dia, secara umum kondisi Lapas di seluruh Indonesia sama, yakni melebihi kapasitas tampung yang ada saat ini. Umumnya tahanan dan narapida tersandung kasus narkoba.

Anggota Komisi III DPR RI yang berkunjung ke Lapas Jambi itu selain HM Nasir Djamil, juga Dr Junimart Girsang dan Marsiaman Saragih.

"Kami ingin melihat langsung kondisi Lapas. Ada beberapa catatan dalam kunjungan ini, di antaranya masih ada terpidana yang tidak didampingi kuasa hukum saat mereka menjalani persidangan," kata Nasir Djamil.

Politikus PKS itu melontarkan beberapa pertanyaan kepada sejumlah tahanan dan narapidana di Lapas tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga sempat berdialog dengan Saipul, narapidana teroris asal Poso yang saat ini dititipkan di Lapas Kelas II A Jambi.

Sejumlah blok di Lapas Jambi tampak sesak dengan tahanan, dan kondisinya cukup panas. Hampir seluruh tahanan tidak menggunakan baju dengan alasan ruangan cukup panas.

Anggota Komisi III juga menyempatkan diri berdialog dengan beberapa narapidana atau tahanan wanita.

"Apakah ada di antara kalian yang tidak didampingi oleh penasihat hukum? Kemudian, apakah ibu-ibu perlu bilik asmara di Lapas ini," kata HM Nasir Djamil menanyakan kepada napi wanita.

Beberapa tahanan dan narapidana menyatakan mereka menginginkan dibangunnya "bilik asmara" di Lapas.