Keluarga bersyukur Peter Tonsen dibebaskan Abu Sayyaf
1 Mei 2016 23:43 WIB
Sejumlah anak buah kapal (ABK) WNI yang menjadi korban sandera kelompok militan Abu Sayyaf, berjabat tangan dengan perwakilan Pemerintah saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (1/5/2016). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Batam (ANTARA News) - Keluarga Peter Tonsen Barahama, nahkoda kapal Brahma 12 yang disandera kelompok bersenjata di Filipina, bersyukur, kelompok itu telah membebaskan 10 orang anak buah kapal.
"Kami dari keluarga merasa lega dan senang," kata sepupu Peter, Hendrik di Batam Kepulauan Riau, Minggu.
Keluarga Peter yang berada di Manado Sulawesi Utara juga sudah mendapatkan kabar itu, dan merasa bersyukur.
Hendrik mengaku mendapat kabar dari aparat TNI AD di Batam melalui pesan singkat. Namun, ia belum mengetahui kondisi Peter terkini.
"Kami dari keluarga merasa lega dan senang," kata sepupu Peter, Hendrik di Batam Kepulauan Riau, Minggu.
Keluarga Peter yang berada di Manado Sulawesi Utara juga sudah mendapatkan kabar itu, dan merasa bersyukur.
Hendrik mengaku mendapat kabar dari aparat TNI AD di Batam melalui pesan singkat. Namun, ia belum mengetahui kondisi Peter terkini.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: