Persik kecewa pertandingan lawan FC Surabaya batal
1 Mei 2016 19:22 WIB
ilustrasi Pelatih Baru Persik Kediri Pelatih Persik Kediri Kas Hartadi (kiri) memberikan instruksi kepada sejumlah pesepak bola saat latihan strategi di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/4/2016). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani) ()
Kediri (ANTARA News) - Manajemen Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri (Persik) Kediri, Jawa Timur, mengaku sangat kecewa dengan batalnya pertandingan melawan Laga FC Surabaya dalam kompetisi "Indonesia Soccer Championship" Level B (ISC-B) 2016 yang seharusnya digelar di Stadion Jombang, Minggu sore.
"Dari Persik sudah menaati jadwal yang dibuat dari PT GTS (Gelora Trisula Semesta) sebagai operator pertandingan, namun dari kubu Persik hingga sore tadi tidak mendapat surat pemberitahuan dari panpel (panitia pelaksana) terkait pembatalan pertandingan," kata Bagian Hubungan Masyarakat Persik Kediri Hendra Setiawan di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan dari informasi yang diterima, panpel Laga FC Surabaya menaati keputusan dari Kepolisian Resor Jombang yang tidak mengizinkan laga pertandingan ini.
Manajemen juga menyayangkan dari panpel Laga FC Surabaya yang ternyata tidak memberitahukan secara resmi terkait dengan pembatalan pertandingan itu ke pihak Persik.
"Padahal malam sebelumnya sudah disepakati jika pertandingan sore tadi tidak ada masalah, namun kenyataannya panpel tidak siap dengan alasan force majeur," sesalnya.
Untuk ke depan, Hendra mengatakan Persik masih menunggu dari operator pertandingan PT GTS. Persik sebagai peserta pertandingan tidak bisa berbuat banyak, sebab masalah keamanan dan penerbitan izin pertandingan di tangan Polres Jombang.
Polres Jombang tidak memberikan izin pertandingan antara Laga FC Surabaya dengan Persik Kediri dalam kompetisi "Indonesia Soccer Championship" Level B (ISC-B) 2016 yang seharusnya digelar Minggu sore di Jombang.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti mengatakan dari kepolisian memang belum bisa menerbitkan izin pertandingan tersebut.
"Yang jelas ada masalah administrasi yang belum dipenuhi oleh panitia. Selain itu, kami juga konsentrasi untuk pengamanan hari buruh," katanya.
Sementara itu, ribuan suporter Persik sebelumnya sudah datang dan memadati sekitar lokasi stadion untuk menonton pertandingan tim mereka dengan Laga FC Surabaya. Bahkan, para pemain Persik dengan mengendarai bus juga ke Stadion Jombang untuk persiapan pertandingan. Mereka kecewa saat tiba di Stadion Jombang, ternyata pertandingan dibatalkan. Walaupun kecewa, mereka akhirnya membubarkan diri.
"Dari Persik sudah menaati jadwal yang dibuat dari PT GTS (Gelora Trisula Semesta) sebagai operator pertandingan, namun dari kubu Persik hingga sore tadi tidak mendapat surat pemberitahuan dari panpel (panitia pelaksana) terkait pembatalan pertandingan," kata Bagian Hubungan Masyarakat Persik Kediri Hendra Setiawan di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan dari informasi yang diterima, panpel Laga FC Surabaya menaati keputusan dari Kepolisian Resor Jombang yang tidak mengizinkan laga pertandingan ini.
Manajemen juga menyayangkan dari panpel Laga FC Surabaya yang ternyata tidak memberitahukan secara resmi terkait dengan pembatalan pertandingan itu ke pihak Persik.
"Padahal malam sebelumnya sudah disepakati jika pertandingan sore tadi tidak ada masalah, namun kenyataannya panpel tidak siap dengan alasan force majeur," sesalnya.
Untuk ke depan, Hendra mengatakan Persik masih menunggu dari operator pertandingan PT GTS. Persik sebagai peserta pertandingan tidak bisa berbuat banyak, sebab masalah keamanan dan penerbitan izin pertandingan di tangan Polres Jombang.
Polres Jombang tidak memberikan izin pertandingan antara Laga FC Surabaya dengan Persik Kediri dalam kompetisi "Indonesia Soccer Championship" Level B (ISC-B) 2016 yang seharusnya digelar Minggu sore di Jombang.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti mengatakan dari kepolisian memang belum bisa menerbitkan izin pertandingan tersebut.
"Yang jelas ada masalah administrasi yang belum dipenuhi oleh panitia. Selain itu, kami juga konsentrasi untuk pengamanan hari buruh," katanya.
Sementara itu, ribuan suporter Persik sebelumnya sudah datang dan memadati sekitar lokasi stadion untuk menonton pertandingan tim mereka dengan Laga FC Surabaya. Bahkan, para pemain Persik dengan mengendarai bus juga ke Stadion Jombang untuk persiapan pertandingan. Mereka kecewa saat tiba di Stadion Jombang, ternyata pertandingan dibatalkan. Walaupun kecewa, mereka akhirnya membubarkan diri.
Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: