Pembicaraan antara Megawati-Risma
1 Mei 2016 16:54 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuliskan pesan pada dinding di Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/2/2016). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Surabaya (ANTARA News) - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan dialog antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat kunjungannya ke Kota Pahlawan, Minggu, menunjukkan wajah politik kemanusian.
"Politik dalam watak sebenarnya memang berbicara tentang pangan untuk rakyat, perumahan yang layak, harga kebututhan pokok yang terjangkau dan termasuk urusan taman untuk rakyat," kata Hasto Kristiyanto saat mendampingi Megawati berkunjung di Taman Harmoni Surabaya.
Menurut dia, Risma pun tiada henti menceritakan tentang taman Harmoni seluas 60 hektare itu. Taman itu dulunya tempat pembuangan sampah yang kini disulap menjadi taman yang indah oleh sentuhan dingin "tangan pertamanan" Tri Rismaharini.
Mendengar hal itu, lanjut Hasto, Megawati mengusulkan kepada Rismaharini untuk menanam bunga pacar sebagai boarder taman yang bertebaran sepanjang jalan.
"Ibu Megawati berjanji untuk memberikan tanaman Sokaraja Besar dengan bunganya yang berwarna kuning. Namanya saja Sokaraja, jadi rajanya Soka," kata Hasto menirukan ucapan Megawati
Risma pun menceritakan bagaimana setiap hari sekurang-kurangnya 50 pohon ditanam di Kota Surabaya, menghijaukan Surabaya, sebagai aksi nyata memberikan kehidupan alami Kota Surabaya yang semakin cantik dari hari ke hari.
Megawati yang merupakan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia akan memberikan beberapa tanaman penghias yang merupakan koleksinya.
"Politik dalam watak sebenarnya memang berbicara tentang pangan untuk rakyat, perumahan yang layak, harga kebututhan pokok yang terjangkau dan termasuk urusan taman untuk rakyat," kata Hasto Kristiyanto saat mendampingi Megawati berkunjung di Taman Harmoni Surabaya.
Menurut dia, Risma pun tiada henti menceritakan tentang taman Harmoni seluas 60 hektare itu. Taman itu dulunya tempat pembuangan sampah yang kini disulap menjadi taman yang indah oleh sentuhan dingin "tangan pertamanan" Tri Rismaharini.
Mendengar hal itu, lanjut Hasto, Megawati mengusulkan kepada Rismaharini untuk menanam bunga pacar sebagai boarder taman yang bertebaran sepanjang jalan.
"Ibu Megawati berjanji untuk memberikan tanaman Sokaraja Besar dengan bunganya yang berwarna kuning. Namanya saja Sokaraja, jadi rajanya Soka," kata Hasto menirukan ucapan Megawati
Risma pun menceritakan bagaimana setiap hari sekurang-kurangnya 50 pohon ditanam di Kota Surabaya, menghijaukan Surabaya, sebagai aksi nyata memberikan kehidupan alami Kota Surabaya yang semakin cantik dari hari ke hari.
Megawati yang merupakan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia akan memberikan beberapa tanaman penghias yang merupakan koleksinya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: