Ekonom UI apresiasi perayaan May Day tertib
1 Mei 2016 14:56 WIB
Puluhan aktivis yang tergabung dalam Komite Aksi Perempuan melakukan aksi simpatik saat Hari Buruh Dunia di Jakarta, Minggu (1/5/2016). Dalam aksinya mereka menuntut kepada Pemerintah untuk melaksanakan kebijakan dengan standar HAM bagi buruh perempuan dan segera meratifikasi konvensi PBB No. 183 tahun 2000. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa )
Jakarta (ANTARA News) - Ekonom Universitas Indonesia (UI) Rizal E. Halim memberikan apresiasi kepada aparat keamanan karena telah mengamankan peryaan hari buruh berlangsung tertib.
"Kondusif dan terkendalinya demo buruh hari ini dalm rangka memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2016 merupakan bentuk kesadaran kolektif seluruh elemen bangsa," katany di Jakarta, Minggu.
Ia mengtatakan aksi buruh di jantung ibu kota yang berjalan tertib merupakan potret aksi damai dan kerja sama yang baik antar aparat kepolisian dan masyakarakt buruh.
"Apresiasi yang tinggi perlu diberika kepada Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya dalam mengendalikan situsasi ibukota Negara hari inin" katanya.
Rizal berharap aksi damai buruh hari ini menjadi momentum untuk tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan sekaligus wujud partispasi butuh terhadap proses berbangsa dan bernegara.
Di sisi lain katanya, para buruh juga perlu meningkatkan skill dan kemampuan-kemampuan teknis lainnya untuk dapat bersaing di duni global.
"Akhirnya hari ini kita menyaksikan betapa buruh juga bagian dari proses pmbangunan nasional. Buruh salah satu pelaku pembangunan," ujarnya.
"Kondusif dan terkendalinya demo buruh hari ini dalm rangka memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei 2016 merupakan bentuk kesadaran kolektif seluruh elemen bangsa," katany di Jakarta, Minggu.
Ia mengtatakan aksi buruh di jantung ibu kota yang berjalan tertib merupakan potret aksi damai dan kerja sama yang baik antar aparat kepolisian dan masyakarakt buruh.
"Apresiasi yang tinggi perlu diberika kepada Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya dalam mengendalikan situsasi ibukota Negara hari inin" katanya.
Rizal berharap aksi damai buruh hari ini menjadi momentum untuk tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan sekaligus wujud partispasi butuh terhadap proses berbangsa dan bernegara.
Di sisi lain katanya, para buruh juga perlu meningkatkan skill dan kemampuan-kemampuan teknis lainnya untuk dapat bersaing di duni global.
"Akhirnya hari ini kita menyaksikan betapa buruh juga bagian dari proses pmbangunan nasional. Buruh salah satu pelaku pembangunan," ujarnya.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: