Bandung (ANTARA News) - Sejumlah organisasi buruh di Jawa Barat mendeklarasikan Ormas Buruh saat memperingati May Day 2016 di depan Gedung Sate Bandung, Minggu.

"Hari ini kami deklarasikan Ormas Buruh, supaya nanti pada tahun 2017 ormas ini menjadi sebuah partai politik yang pro buruh," kata Ketua Gabungan Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (GOBSI) Jabar Asep Salim Tamim di sela-sela aksinya.

Selain GOBSI, pendeklarasi Ormas Burh antara lain Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Bandung Raya.

Asep menuturkan selama ini tidak ada satu pun partai politik di Indonesia yang benar-benar memperjuangkan hak dan kewajiban buruh.

"Ketika buruh disengsarakan dengan berbagai regulasi yang dikeluarkan pemerintah, tidak ada parpol yang datang bersama kami dan membela nasib buruh saat ini," kata dia.

Pembentukan partai buruh, lanjut dia, juga sebuah keniscayaan untuk kaum buruh agar bisa menyuarakan hak-haknya di parlemen.

"Kita tahu bahwa untuk bisa mencapai sesuatu harus ada perwakilan di parlemen. Selama ini buruh tidak memiliki itu," kata dia.

Menurut dia, keberadaan wakil rakyat di tingkat pusat dan daerah selama ini dirasakan belum dapat menampung dan memperjuangan nasib buruh.

Dalam kesempatan tersebut buruh Jawa Barat menyuarakan sejumlah tuntutan seperti mendesak pemerintah mencabut PP Nomor 78 Tahun 2015 karena aturan tersebut dinilai merugikan buruh.

Selain itu, mereka juga meminta pemerintah menaikan upah buruh tahun 2017 sebesar Rp650.000 dan menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis buruh.