Bandung (ANTARA News) - Ribuan buruh dijadwalkan akan memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2016 di Kota Bandung dengan berbagai kegiatan seperti aksi unjuk rasa hingga jalan sehat.

"Kebanyakan di Jakarta, tapi menurut informasi dari kepolisian katanya di Bandung ada sekitar tujuh ribuan. Selebihnya ke Jakarta," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Bandung, Sabtu.

Informasi jumlah buruh yang akan memperingati May Day 2016 di sejumlah jalan di Kota Bandung juga diutarakan oleh Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP M Joni.

Menurut M Joni sekitar 2.000 buruh akan berunjuk rasa saat peringatan May Day 2016 yang jatuh pada hari Minggu (1/5) nanti.

"Teman-teman buruh yang turun ke jalan menuju beberapa titik seperti ke Gedung Sate dan Pemkot Bandung, tapi selain aksi ada juga yang jalan sehat," kata dia.

Ia mengatakan mengamankan aksi buruh tersebut pihaknya sekitar 1.200 personel mulai dari Polsek, Polrestabes, dan Polda Jabar.

"Personil tersebut akan kami sebar ke sejumlah titik di Kota Bandung sebab kegiatan tidak melulu dipusatkan di Gedung Sate.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mempersilakan buruh untuk melakukan unjuk rasa atau demontrasi terkait peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2016 asalkan tidak anarkistis.

"Saya kira setiap kelompok boleh mengutarakan pendapatnya, mengekspresikan pikirannya, tapi tetap harus menjaga ketertiban dan tidak anarkis," kata Deddy Mizwar ketika diminta tanggapannya soal Peringatan Hari Buruh Internasional 2016, di Bandung, Jumat.

Pihaknya menilai wajar jika para buruh nanti menggelar aksi demontrasi ke Jakarta atau di depan Gedung Sate Bandung pada hari Minggu mendatang.

"Mau demo, saya kira enggak ada persoalan. Mau banyak orang pun silakan menjaga ketertiban dan menghormati sesama. Tapi kalau menjadi ancaman bagi pihak lain maka aparat kepolisian harus siaga," kata dia.