Bekasi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, melakukan antisipasi terhadap benturan agenda perayaan Hari Buruh Internasional dengan program Hari Bebas Kendaraan pada Minggu (1/5) pagi.

"Kita sudah atur jamnya agar kedua agenda yang memiliki massa yang cukup banyak ini tidak mengganggu arus lalu lintas di sekitar jalur protokol Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, kedua massa kegiatan itu akan berbenturan di sekitar Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, tepatnya di sekitar Jembatan Summarecon Bekasi.

Dilaporkan, sekitar 30 ribu massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia cabang Bekasi akan melintas di kawasan itu untuk bergabung bersama buruh lainnya di Gelora Bung Karno Jakarta dengan berkonvoi.

Sekitar 70 bus dan ribuan sepeda motor akan bergabung dalam konvoi tersebut pada pagi hari.

Jalur yang digunakan para buruh berkendara motor itu adalah Jalan Ir H Djuanda - Jalan Sultan Agung dan bersinggungan dengan lokasi Hari Bebas Kendaraan di Jalan Ahmad Yani.

"Hari Bebas Kendaraan di Jalan Ahmad Yani juga dihadiri ribuan masyarakat untuk mengisi hari libur mereka dengan berolah raga atau sekedar jalan santai," katanya.

Meski berbenturan dengan peringatan May Day, kata dia, acara Hari Bebas Kendaraan di Kota Bekasi akan tetap diselenggarakan.

Untuk itu, pihaknya mengeluarkan kebijakan agar buruh di Kota Bekasi baru diperbolehkan menyuarakan aspirasi setelah Hari Bebas Kendaraan di Jalan Ahmad Yani berakhir.

"Aksi tersebut baru boleh dilakukan usai acara Hari Bebas Kendaraan mulai pukul 09.00 WIB," katanya.

Dengan kesepakatan itu, kata dia, diharapkan warga dan buruh tetap bisa memanfaatkan kegiatan di hari tersebut.

Khusus untuk buruh yang akan berangkat ke Glora Bung Karno dan Istana Negara diperbolehkan berangkat sejak pagi.

"Jadi kita akan kawal lewat jalan lain sesuai arahan Satlantas Polresta Bekasi Kota," katanya.

Dikatakan Yaya, pihaknya akan menutup akses sepanjang Jalan Ahmad Yani mulai pukul 05.00 WIB.

"Penjagaan pun dilakukan agar buruh tak ada di dalam area Car Free Day di Kota Bekasi," katanya.