Penyempitan jalur Limbangan penyebab kemacetan jalur selatan Jabar
29 April 2016 18:49 WIB
Dokumentasi--Antrean kendaraan memadati ruas jalan jalur Selatan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (20/7). Pada H+3 Lebaran volume kendaraan pemudik arus balik di jalur selatan meningkat sehingga terjadi kemacetan panjang. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Bandung (ANTARA News) - Kepala Korp Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri Brigjen Agung Budi menyatakan ada penyempitan jalur di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, sehingga menjadi penyebab terjadinya kemacetan di jalur selatan Jawa Barat itu.
"Di Limbangan itu terjadi penyempitan jalur, dari beberapa jalur menjadi dua jalur," kata Agung saat meninjau jalur selatan Jabar wilayah Garut, Jumat.
Ia menuturkan wilayah Limbangan yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung itu sering terjadi kemacetan pada musim arus mudik Lebaran.
Penyebabnya, lanjut dia, ada penyempitan jalan yang hanya dapat dilalui oleh dua lajur kendaraan.
"Wilayah Limbangan yang setiap tahun sering terjadi kemacetan," katanya.
Menurut dia upaya mengatasinya dengan disediakan pembatas di median jalan di sepanjang jalan itu.
"Nanti kami akan pasang barrier (pembatas) warga yang akan menyeberang juga di tempat tertentu saja," katanya.
Peninjauan jalur tersebut dilakukan bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jabar beserta jajarannya.
Peninjauan itu dalam rangka persiapan pelaksanaan arus mudik dan balik hari raya Lebaran 2016.
"Kami ingin melihat kesiapan infrastruktur di jalur selatan," kata Agung.
"Di Limbangan itu terjadi penyempitan jalur, dari beberapa jalur menjadi dua jalur," kata Agung saat meninjau jalur selatan Jabar wilayah Garut, Jumat.
Ia menuturkan wilayah Limbangan yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung itu sering terjadi kemacetan pada musim arus mudik Lebaran.
Penyebabnya, lanjut dia, ada penyempitan jalan yang hanya dapat dilalui oleh dua lajur kendaraan.
"Wilayah Limbangan yang setiap tahun sering terjadi kemacetan," katanya.
Menurut dia upaya mengatasinya dengan disediakan pembatas di median jalan di sepanjang jalan itu.
"Nanti kami akan pasang barrier (pembatas) warga yang akan menyeberang juga di tempat tertentu saja," katanya.
Peninjauan jalur tersebut dilakukan bersama Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jabar beserta jajarannya.
Peninjauan itu dalam rangka persiapan pelaksanaan arus mudik dan balik hari raya Lebaran 2016.
"Kami ingin melihat kesiapan infrastruktur di jalur selatan," kata Agung.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: